JAKARTA (SINDO) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpecahbelahhanya karenaperbedaan. Presiden berharap pengalaman perpecahan di masa lalutidakterjadilagidi TanahAir.
.
.
”Mari sama-sama cegah perselisihan permusuhan yang berujung pada kekerasan. Kita harus hadapi sebagai bangsa yang rukun dan damai,” tandas SBY saat memberikan pengarahan dalam HUT Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke-146 di Stadion Utama Gelora Bung Karno,Jakarta,kemarin. SBY juga meminta HKBP untuk meningkatkan pengabdian dalam pembangunan bangsa. Menurut Presiden, masyarakat Batak memiliki andil yang cukup besar di dalam pembangunan Indonesia.
.
.
”Dengan kepribadian ulet,lugas,semangat juang tinggi dan kerja keras,masyarakat Batak telah banyak menunjukkan karya nyata.Teruskan dan tingkatkan kontribusi seperti itu,”pesan SBY. Pada kesempatan yang sama Ephorus (pemimpin tertinggi umat) HKBP Bonar Napitupulu meminta Presiden untuk menindak orang-orang yang merusak bangunan rumah ibadah,seperti gereja.
.
.
”Tidak ada hak seorangpun untuk mengeksekusi bangunan karena negara kita tidak kenal main hakim sendiri. Minta hikmat dan kebijakan Presiden untuk bangsa ini bebas beribadah,” tutur Bonar.Di samping itu Bonar juga sempat menanyakan soal pencalonan SBY sebagai capres 2009. (maya sofia)
.Sumber : Seputar Indonesia (Sindo), Senin, 29/10/2007
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nasional/presiden-minta-hkbp-hindari-perpecahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar