Senin, 22 Oktober 2007
BANDUNG (Suara Karya):
.
Konflik HKBP di Jl LL RE Martadinata 96 Bandung terus berlanjut. Minggu kemarin, selain acara kebaktian para jemaat kedua belah pihak yang bertikai terganggu, konflik yang dipicu adanya SK Ephorus yang berusaha melebur 2 Resort (HKBP Resort Bandung dan HKBP Resort Bandung Riau) itu juga mulai menelan korban. Ny Ratna Nababan (54), jemaat HKBP Resort Bandung Riau, mengalami luka di bagian muka saat terjadi percekcokan di depan pintu pagar gereja.
.
.
Peristiwa yang menimpa Ny Ratna Nababan itu terjadi sekitar pukul 16.30. Kejadiannya berawal ketika seorang jemaat dari HKBP Resort Bandung Riau terlibat cekcok dengan jemaat HKBP Resort Bandung Riau Martadinata yang berada di halaman gereja. Percekcokan itu terjadi karena jemaat HKBP Resort Bandung Riau yang sedianya akan melaksanakan kebaktian Minggu pada pukul 07.00 pagi tidak dibolehkan masuk gereja oleh jemaat HKBP Resort Bandung Riau Martadinata (sebelumnya HKBP Resort Bandung-Red). Beberapa jemaat HKBP Resort Bandung Riau Martadinata yang pagi itu sudah sempat masuk dalam kompleks gereja menggembok pintu pagar dari dalam.
.
.
Jemaat HKBP Resort Bandung Riau yang sudah bersabar menunggu di luar pagar gereja hingga pukul 16.00 berusaha untuk masuk, namun tidak bisa karena pintu pagar masih tetap digembok dari dalam oleh jemaat HKBP Resort Bandung Riau Martadinata. Saat terjadi percekcokan, tiba-tiba saja wajah Ny Ratna terkena kursi plastik dan berdarah. Kejadian ini sempat memancing emosi jemaat HKBP Resort Bandung Riau dan nyaris menghajar P Silitonga karena jemaat HKBP Resort Bandung Riau Martadinata ini disebut-sebut memukul Ny Ratna.
Namun, setelah dijelaskan luka di bagian wajah Ny Ratna bukan karena hantaman pukulan tangan Patar Silitonga, emosi jemaat bisa diredam dan situasi bisa ditentramkan kembali. "Saya tidak memukul, tapi secara tidak sengaja bagian muka Ny Ratna terkena kursi," kata Patar Silitonga.
.
Namun, setelah dijelaskan luka di bagian wajah Ny Ratna bukan karena hantaman pukulan tangan Patar Silitonga, emosi jemaat bisa diredam dan situasi bisa ditentramkan kembali. "Saya tidak memukul, tapi secara tidak sengaja bagian muka Ny Ratna terkena kursi," kata Patar Silitonga.
.
Belum jelas bagaimana kursi tersebut mengenai bagian muka Ny Ratna karena Ny Ratna langsung mengadukan kejadian yang menimpa dirinya ke Polresta Bandung Tengah. Ketika berita ini dikirim, Ny Ratna Nababan sedang dibawa oleh penyidik Polres Bandung Tengah ke RS Santo Yusuf, Bandung, untuk divisum. Ny Ratna juga mengadukan kasus ini ke Pomdam Siliwangi.
.
.
Seperti telah diberitakan, konflik jemaat HKBP di Bandung ini mulai terjadi sejak Minggu (14/10) menyusul adanya SK dari Ephorus HKBP Pendeta Dr Bonar Napitupulu yang melebur HKBP Resort Bandung Riau dan HKBP Resort Bandung menjadi HKBP Resort Bandung Riau Martadinata.
.
.
Jemaat HKBP Resort Bandung Riau menolak SK Ephorus tersebut karena dikatakan tidak sesuai ketentuan yang berlaku di HKBP. "Menghapuskan Resort bukan wewenang Ephorus, melainkan harus menempuh mekanisme Sinode Godang sebagai institusi tertinggi pengambil keputusan di HKBP)," kata St Drs I Napitupulu dari HKBP Resort Bandung Riau.
.
Sedangkan dari pihak HKBP yang semula Resort Bandung mengatakan SK Ephorus yang melebur kedua Resort adalah sah. "SK Ephorus yang menyatukan kedua Resort di Bandung ini sah, tidak harus melalui Sinode Godang," kata Baginda Sitanggang dari pihak HKBP Resort Bandung yang kini menjadi HKBP Resort Bandung Riau Martadinata. (LM Sinaga)
Sedangkan dari pihak HKBP yang semula Resort Bandung mengatakan SK Ephorus yang melebur kedua Resort adalah sah. "SK Ephorus yang menyatukan kedua Resort di Bandung ini sah, tidak harus melalui Sinode Godang," kata Baginda Sitanggang dari pihak HKBP Resort Bandung yang kini menjadi HKBP Resort Bandung Riau Martadinata. (LM Sinaga)
.
Sumber : Suara Karya Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar