Berdirinya HKBP Pardamean di Jl. Lapangan Bola Bawah No.109 Pematang Siantar bermula dari kesepakatan parsahutaon yang berdomisili di Jl. Lapangan Bola Bawah, Jl. Mangga, Jl. Pisang, dan sekitarnya yang dikoordinir oleh St. Chr. Simorangkir, St. B.T. Hutasoit, Gr. O. Harianja, St. P.H. Simatupang pada tanggal 23 Oktober 1971 di tempat kediaman Dr. O. Harianja dan dihadiri oleh 27 orang para penatua. Hasil keputusan rapat panitia yang diketuai oleh Garuda Siagian, MS. Pakpahan, IB. Siregar, dan membeli tanah pertapakan gereja seluas 18 x 100 m dari Toko Obat Segar milik Timour br. Pardede. Hari Minggu tanggal 5 Desember 1971 menjadi hari lahirnya HKBP Pardamean melalui kebaktian perdana di lokasi pertapakan gereja bekas asama bertenun yang dipimpin oleh Pdt. A. Sihombing (Pendeta Ressort Pematang Siantar) menjadi jemaat filial HKBP Pematang Siantar.
.
Berkat doa dan kerja keras panitia pembangunan gereja baru yang selanjutnya dipimpin oleh Op. Tiurma Simamora, NH. Hutasoit, St. TH. Simanjuntak, St. M. Sianturi, St. O. Panjaitan, St. Drs. P.M. Sitinjak, Gr. C. Nainggolan, St. Drs. A. Manurung, St. F. Manik, St. Pahala Nadapdap, dan Donateur BARD HERSFELD Jerman, HKBP Pardamean selesai dibangun. Hari Minggu tanggal 22 Juni 1975 manuruk gareja na imbaru yang dipimpin oleh Pdt. JBH. Sianipar dan tanggal 1 Februari 1976 menjadi Persiapan Huria.
.
Tanggal 7 November 1976, HKBP Pardamean menjadi Huria na Gok yang diresmikan oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Dr. F.H. Sianipar. Tahun 1977, Pimpinan HKBP menempatkan Kandidat Pdt. Balosan Rajagukguk dan tahun 1979 Gr. Drs. JB. Tamba sebagai Guru Huria Full Time.
.
Tanggal 8 September 1985 adalah Pesta Mangompoi Gareja yang dipimpin oleh Pucuk Pimpinan HKBP Ephorus Ds. GHM. Siahaan dan Sekretaris Jenderal HKBP Ds. PM. Sihombing yang dihadiri oleh rombongan dari Gereja Bard Hersfeld Jerman, yaitu: Otto Etauud Frau Elfrida Stingel, Karlhains, Pfarrer Perels, Ehepaar Borcshel, dan didampingi St. Pahala Nadapdap.
.
Kini, HKBP Pardamean tetap berbenah diri, memiliki Gedung Serbaguna dan Rumah Dinas Guru Huria. Dan HKBP Pardamean ke depannya telah berbenah diri untuk menjadi Persiapan Ressort Istimewa. HKBP Pardamean dengan jumlah jemaat sebanyak 270 KK atau 1.120 orang yang dilayani oleh 14 orang sintua dan guru jemaat Gr. Edison Surya Saragih, SPd sebagai pimpinan jemaat.
.
Sumber : Kalender HKBP 2008
.
Berkat doa dan kerja keras panitia pembangunan gereja baru yang selanjutnya dipimpin oleh Op. Tiurma Simamora, NH. Hutasoit, St. TH. Simanjuntak, St. M. Sianturi, St. O. Panjaitan, St. Drs. P.M. Sitinjak, Gr. C. Nainggolan, St. Drs. A. Manurung, St. F. Manik, St. Pahala Nadapdap, dan Donateur BARD HERSFELD Jerman, HKBP Pardamean selesai dibangun. Hari Minggu tanggal 22 Juni 1975 manuruk gareja na imbaru yang dipimpin oleh Pdt. JBH. Sianipar dan tanggal 1 Februari 1976 menjadi Persiapan Huria.
.
Tanggal 7 November 1976, HKBP Pardamean menjadi Huria na Gok yang diresmikan oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Dr. F.H. Sianipar. Tahun 1977, Pimpinan HKBP menempatkan Kandidat Pdt. Balosan Rajagukguk dan tahun 1979 Gr. Drs. JB. Tamba sebagai Guru Huria Full Time.
.
Tanggal 8 September 1985 adalah Pesta Mangompoi Gareja yang dipimpin oleh Pucuk Pimpinan HKBP Ephorus Ds. GHM. Siahaan dan Sekretaris Jenderal HKBP Ds. PM. Sihombing yang dihadiri oleh rombongan dari Gereja Bard Hersfeld Jerman, yaitu: Otto Etauud Frau Elfrida Stingel, Karlhains, Pfarrer Perels, Ehepaar Borcshel, dan didampingi St. Pahala Nadapdap.
.
Kini, HKBP Pardamean tetap berbenah diri, memiliki Gedung Serbaguna dan Rumah Dinas Guru Huria. Dan HKBP Pardamean ke depannya telah berbenah diri untuk menjadi Persiapan Ressort Istimewa. HKBP Pardamean dengan jumlah jemaat sebanyak 270 KK atau 1.120 orang yang dilayani oleh 14 orang sintua dan guru jemaat Gr. Edison Surya Saragih, SPd sebagai pimpinan jemaat.
.
Sumber : Kalender HKBP 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar