·
Tampilkan postingan dengan label Parolopolopon 2007. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parolopolopon 2007. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 November 2007

Ulos untuk SBY dan Ibu Ani pada HUT HKBP

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono telah diterima menjadi keluarga oleh masyarakat Huria Kristen Batak Protestan, setelah diulosi oleh Ephorus HKBP Pendeta Dr.Bonar Napitupulu. Pengulosan dilakukan dalam acara Pesta Parolopolopon 67 tahun HKBP Manjujung Baringinna & HUT ke 146 HKBP, di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, hari Minggu (28/10) siang.
.
Saat menyampirkan ulos ke bahu Presiden dan Ibu Ani, Bonar Napitupulu mengatakan bahwa pemberian ulos kepada seseorang merupakan penghargaan tertinggi dalam kultur Batak."Ulos merupakan lambang penerimaan menjadi keluarga. Bapak SBY dan Ibu Ani menjadi bapak dan ibu kami. Ulos juga sebagai lambang kasih, bahwa HKBP mengasihi Bapak dan Ibu dan menyertakan doa agar Bapak dan Ibu selalu disertai Tuhan dalam pekerjaannya," kata Pendeta Bonar. SBY dan Ibu Ani menyambut dengan senyum ketika ulos disampirkan."Terimaksih atas penghargaan ini, akan kami pertanggungjawabkan," kata Presiden.
.
Tiba di tempat acara pukul 13.30, Presiden SBY mengenakan batik warna merah, dan Ibu Ani mengenakan kebaya merah. Hadir mendampingi Seskab Sudi Silalahi dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng. Para tamu lainnya yang hadir diantaranya Gubernur DKI Fauzi Bowo, Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan serta mantan Ketua DPR-RI, Akbar Tandjung serta Nina Tandjung.
.
Presiden dalam sambutannya mengatakan bahwa peraturan dibuat untuk mengatur, tapi bila masih ada kekurangan, Presiden mengajak jemaat HKBP untuk bersama-sama memperbaikinya. Presiden menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, dan mengingatkan agar kemajemukan ini jangan sampai menjadi perpecahan.
.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 ribu orang jemaat HKBP se-Jabodetabek, dan perwakilan dari Jabar, Jatim, Sumut, Jambi dan Sumsel. Usai menyaksikan pentas musik drama anak bajarbajar, anak jitujitu, Presiden dan Ibu Ani serta rombongan meninggalkan tempat acara pada pukul 15.00 WIB.
.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/28/2355.html
Senin, 29 Oktober 2007

Kata Sambutan Presiden RI pada Pesta Parolopolopon 28 Oktober 2007

SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
ACARA PESTA PAROLOPOLON 67 TAHUN
HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP)
MANJUJUNG BARINGINNA
DI STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO, SENAYAN, JAKARTA
TANGGAL 28 OKTOBER 2007
.
Yang saya hormati Saudara Menteri Agama, Saudara Sekretaris Kabinet Bapak Sudi Silalahi,
.
Yang saya hormati Gubernur DKI Jakarta,
.
Yang saya hormati Ephorus HKBP, Bapak Dr. Bonar Napitupulu,
.
Yang saya hormati Bapak Akbar Tandjung, Bapak Luhut Pandjaitan, dan para tokoh nasional yang hadir pada acara ini, Para pemimpin, para jemaat HKBP,
.
Hadirin yang saya muliakan,
.
Salam sejahtera untuk kita semua,
.
Horas...
.
Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena keluarga besar HKBP dan kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
.
Atas nama pemerintah dan selaku pribadi pada kesempatan yang membahagiakan ini saya mengucapkan selamat kepada keluarga besar HKBP atas Hari Ulang Tahun yang ke-146 dan Perayaan 67 Tahun HKBP Manjujung Baringinna. Kita semua berdoa semoga ke depan nanti HKBP dapat berbuat kebajikan yang lebih banyak kepada sesama dan dapat meningkatkan pengabdian dan perannya dalam pembangunan bangsa.
.
Saudara-saudara,
.
Dalam sejarah dan pembangunan dan perjuangan bangsa putra-putri Batak dan masyarakat Batak memiliki andil yang besar. Dengan kepribadian yang ulet, lugas, semangat juang yang tinggi, dan kesediaan untuk bekerja keras, masyarakat Batak telah banyak menunjukkan karya nyatanya. Teruskan dan tingkatkan konsekuensi seperti itu dalam waktu hari esok yang lebih baik.
.
Hari Ulang Tahun ke-146 HKBP ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Marilah kita bentuk, kita jadikan momentum yang baik ini untuk memperkukuh semangat, wawasan, dan rasa kebangsaan kita, bangsa Indonesia. Mari kita jadikan hari yang membahagiakan bagi HKBP ini sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk meningkatkan persatuan, persaudaraan, dan kerukunan kita sebagai bangsa yang majemuk. Ingat! 79 tahun yang lalu, 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia melalui pemuda-pemudinya telah berikrar, telah bertekad untuk menjadi bangsa yang satu, bangsa Indonesia, bertanah air satu, tanah air Indonesia, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia. Meskipun kita berbeda dalam agama, dalam suku, dalam ras, dalam bahasa, dan identitas lainnya, tetaplah bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Yang tidak boleh membedakan identitas yang berbeda itu.
.
Marilah saudara-saudara, kita kokohkan persatuan, kerukunan, dan kebersamaan kita yang dijiwai oleh Sumpah Pemuda yang hari ini kita peringati. Jangan kita menjadi bangsa yang merugi, bangsa yang mundur, karena justru rasa kebangsaan kita menjadi luntur. Mari kita bersatu dalam perbedaan, kita harus bertahan hidup dalam perbedaan itu. Saling hormat-menghormati, saling kasih-mengasihi, hidup dalam damai tanpa diskriminasi.
.
Saudara-saudara,
.
Kita ingin tumbuh menjadi bangsa yang memiliki wujud, manusia tanpa iman dan tanpa agama akan kehilangan arah, bisa pula manusia dalam keadaan seperti itu akan kehilangan kendali. Tentu kita tidak ingin menjadi bangsa yang tersesat dan kehilangan arah. HKBP memiliki peran penting dalam ikut membangun manusia dan masyarakat yang religius itu. Teruskan peran mulia HKBP untuk membangun akhlak yang mulia seluruh jemaat HKBP di seluruh tanah air bahkan di daerah-daerah lain di dunia.
.
Saudara-saudara,
.
Saya ingin mengingatkan keluarga besar HKBP dan bahkan seluruh rakyat Indonesia. Pertama Indonesia adalah bangsa yang besar. Kedua, Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Bangsa yang besar berarti besar sejarahnya, besar jumlah penduduknya, luas wilayahnya, besar pula kekayaan alamnya, jangan kita sia-siakan, mari kita bangun bersama dengan kebersamaan, dengan gigih, dan kerja keras kita. Saya yakin HKBP terus memperkokoh semangat kebersamaan dan siap untuk bekerja keras membangun negara.
.
Yang kedua, bangsa kita adalah bangsa yang majemuk, dalam arti pluralis dan banyak identitas. Janganlah kemajemukan ini jadi sumber perpecahan, mari kita jaga dengan kekuatan. Sedih kita mengenang kembali beberapa tahun yang lalu ketika terjadi perpecahan, permusuhan di antara anak bangsa yang berbeda identitas apakah agama ataupun suku dan ras. Itu pengalaman yang pedih yang tidak boleh terus hidup di negeri ini. Mari bersama-sama kita cegah dan kita hentikan perselisihan, permusuhan yang berujung pada kekerasan. Kita harus hidup sebagai bangsa yang rukun dan majemuk, laksana lukisan banyak warna tapi indah, laksana musik banyak alat tapi merdu, laksana taman bunga berwarna-warni banyak pohon, banyak bunga-bunga tetapi teduh dan indah. Yang kuat dan yang lemah, yang kuat ada sedikit, yang lemah banyak harus hidup rukun dan damai, saling menghormati, saling menyayangi satu sama lain. Itulah kewajiban yang harus kita perkuat.
.
Saya mendengar apa yang disampaikan oleh Bapak Dr. Bonar Napitupulu tadi, Ephorus HKBP tentang berbagai pengaturan dalam kehidupan bersama kita. Pengaturan-pengaturan itu sesungguhnya memiliki tujuan yang baik, dibicarakan secara bersama, namun kalau masih ada kekurangan-kekurangan mari kita perbaiki bersama. Negara ini adalah negara kita sendiri, bangsa ini adalah bangsa kita sendiri, mari kita perbaiki tatanan dan peraturan yang mengandung isi kekurangan dan kelemahan secara bersama. Negara dan pemerintah kita untuk terus menerus menyempurnakan berbagai tatanan yang kita anut secara bersama.
.
Saudara-saudara, hadirin yang saya hormati,
.
Marilah kita menjadi bangsa yang optimis dan yang mandiri. Bangsa yang mandiri akan kekal dan berhasil, bangsa yang menyendiri akan kalah dan tidak akan maju. Sesungguhnya arah dalam pembangunan bangsa dewasa ini, sudah benar. Setelah ini keadaan negara kita sesungguhnya semakin baik, tetapi harus saya akui secara jujur, masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan. Selalu ada tantangan dan ujian-ujian baru dalam gerak pembangunan bangsa. Marilah kita sambut bersama, marilah kita melangkah bersama untuk mengantarkan semuanya itu, untuk menuju masa depan yang lebih baik.
.
Saya yakin dengan persatuan dan kebersamaan kita, seberat apa pun masalah yang kita hadapi akan dapat kita pecahkan. Dengan ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, HKBP tentu ikut bertanggung jawab untuk memperkokoh optimisme dan keyakinan diri para jemaat. Saya percaya, saya berharap para pemimpin HKBP terus menghidupkan semangat optimisme dan rasa jati diri.
.
Saudara-saudara,
.
Akhirnya sekali lagi, saya ucapkan selamat untuk HKBP pada hari yang membahagiakan ini. Teruslah membangun komunitas HKBP menjadi komunitas yang ramah, bersahabat, damai, dan toleran. Tetaplah menjadi lembaga agama yang siap diskusi dan terbuka, dan bersama lembaga dan umat agama lain aktiflah untuk memperkokoh kerukunan antar umat beragama menuju masa depan negara berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, bangun Negara Kesatuan Republik Indonesia dan falsafah Bhineka Tunggal Ika.
Terima kasih, selamat buat Tuhan beserta kita.
.
Sumber :
Biro Naskah dan Penerjemahan
Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan
Sekretariat Negara RI

Rabu, 31 Oktober 2007

Foto / Photo Pesta HUT HKBP di Stadion Senayan 28 Oktober 2007


Pesta Parolopolopon 67th Kemandirian HKBP dan 146th HUT HKBP yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada hari Minggu, tanggal 28 Oktober 2007 dari jam 09.00 s.d. 16.00 WIB ini dihadiri lebih dari 80.000 jemaat yang berasal dari Jabodetabek dari sekitar 6 juta total jemaat HKBP secara nasional.

Selasa, 30 Oktober 2007

SBY: Mari Kita Perbaiki

SKB 2 Menteri Disoal
SBY: Mari Kita Perbaiki
.
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menag dan Mendagri No 8 tahun 2006 tentang pendirian rumah ibadah, kembali disoal. Pasalnya, SKB ini dinilai masih bersifat tidak adil dan diskriminatif.
.
Menurut Presiden SBY, SKB itu bisa saja diperbaiki kalau memang ada kekurangan, apalagi untuk tujuan yang baik. "Peraturan itu sesungguhnya untuk tujuan yang baik. Akan tetapi, jika dianggap masih ada kekurangan, mari kita perbaiki tataran dan kekurangannya bersama-sama. Pemerintah dan negara terbuka untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai pandangan yang kita anut bersama," ucap SBY saat memberi sambutan di acara Pesta Parolopolopon 67 Tahun Kemandirian dan Hari Ulang Tahun ke 146 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu (28/10).
.
SBY menyampaikan hal itu terkait pandangan Ephorus HKBP Pendeta Dr Bonar Napitupulu tentang SKB dua menteri No 8 tahun 2006 yang dikeluarkan 21 Maret 2006 soal pendirian rumah ibadah yang dinilai menghambat pembangunan gereja.Dalam kesempatan itu SBY mengajak seluruh elemen bangsa termasuk jemaat HKBP untuk hidup bersama dalam perbedaan, namun tetap saling kasih mengasihi dan damai. Menurut SBY, meski rakyat Indonesia hidup berbeda dalam agama, suku, ras dan identitas-identitas lainnya, namun tetaplah satu. "Mari kita kokohkan persatuan dan kesatuan bangsa. Mari juga kita hidup dalam perbedaan. Saling kasih mengasihi, damai dan tanpa diskriminasi," ujar SBY.
.
Presiden mengingatkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan pluralisme. "Perbedaan identitas jangan menjadi sumber perpecahan. Mari perbedaan itu kita jadikan kekuatan. Sedih jika kita mengenang pengalaman beberapa tahun lalu saat kita berbeda agama dan suku serta ras. Itu kejadian dan pengalaman yang tak boleh terulang. Karena itu, mari kita cegah perselisihan dan kekerasan, tetapi kita kedepankan kerukunan," tegas SBY.
.
Pasca berakhirnya dampak krisis ekonomi, tutur SBY, kondisi negara semakin baik, namun masih banyak yang harus diselesaikan dan dihadapi secara bersama-sama. "Masih banyak tantangan baru dalam menuju masa depan yang lebih baik. Saya yakin dengan persatuan dan kebersamaan kita apa pun dapat kita pecahkan dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. HKBP punya andil menghidupkan semangat optimisme dan keyakinan diri itu," ucapnya.
.
Presiden meminta umat HKPB agar terus hidup rukun membangun komunitas yang ramah, bersahabat, damai, toleran, dialogis dan terbuka bersama lembaga dan umat beragama lain.Sebelumnya, Ephorus HKBP Pendeta Dr Bonar Napitupulu memaparkan berbagai kendala dalam pendirian gereja terkait SKB Menteri Agama dan Mendagri No 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah. SKB ini dinilai masih bersifat tidak adil dan diskriminatif.
.
Dalam kesempatan itu, Pendeta Bonar juga menyinggung Pilpres 2009. Menurutnya, jemaat HKBP belum merespons SBY untuk didukung menjadi capres 2009. "Berhubung presiden belum mengatakan apa-apa (soal presiden), maka kami belum bisa mengatakan juga," tukas Pendeta Bonar Napitupulu sambil melirik SBY yang tertunduk dan diam saat mendengar hal itu.
.
Hadir dalam acara ini Menag Maftuh Basyuni, Seskab Sudi Silalahi, Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, Gubernur DKI Fauzi Bowo, mantan Ketua Umum DPP Golkar Akbar Tanjung dan mantan Menperindag Letjen (Purn) Luhut Pandjaitan. Dalam acara yang juga dihadiri 80.000 jemaat HKBP, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono diulosi oleh Pendeta Bonar Napitupulu sebagai wujud kasih dari jemaat HKBP.Ant-Dc Global Jakarta
.
Sumber : Harian Global
http://www.harian-global.com/news.php?extend.28853

Presiden Minta Jemaat HKBP Tingkatkan Kebersamaan

ULOS : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono telah diterima menjadi keluarga masyarakat Huria Kristen Batak Protestan, setelah diulosi oleh Ephorus HKBP Pendeta Dr.Bonar Napitupulu (kiri) . Pengulosan dilakukan dalam acara Pesta Parolopolopon 67 tahun HKBP Manjujung Baringinna & HUT ke 146 HKBP, di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, hari Minggu (28/10) siang. [ Foto Ant ]
.

Jakarta ( Berita ) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) makin meningkatkan kebersamaan dengan pemuka-pemuka agama sehingga keharmonisan dan saling hormat-menghormati makin terjaga demi keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI)
.
Saya sadar masih banyak kekurangan, dan untuk menjaga kerukunan umat beragama HKBP haruslah berjuang. Saya yakin masyarakat Batak yang selalu mau bekerja keras tentu akan memberikan sumbagsih yang besar.
.
Dari tengah - tengah masyarakat Batak, telah lahir tokoh-tokoh nasional yang karyanya sangat besar bagi bangsa dan negara, ujar Presiden SBY dihadapan 80 ribu umat HKBP yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada pesta Paroloolopon 67 th Kemandirian dan HUT Ke 146 , Minggu 28 Oktober 2007.
.
Ephorus HKBP DR Bonar Napitupulu dalam sambutanya menegaskan sikap jemaat HKBP untuk menjadi garda paling depan dalam mempertahannkan Pancasila dan UUD 1945 yang secara tegas mengamanatkan kerukunan umat beragama demi kesatuan dan persatuan NKRI yang utuh.
.
Menurut Ephorus, 6 juta jemaat HKBP akan tetap menggalang kerharmonisan dan kerukunan umat beragama sebagai pilar terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Jemaat HKBP juga sangat mencintai Preisden SBY yang tetap mengedepankan demokrasi, Ephorus juga sempat menyinggung belum adanya sinyal dari SBY untuk maju pada Pilpers 2009.
.
Saat ini Bapak Presiden belum menyatakan apa-apa, sehingga HKBP pun tak menyatakan apa-apa. Nanti kalau Bapak Presiden sudah menyatakan apa-apa, HKBP pasti juga menyatakan apa-apa, ujar Ephorus yang membuat Presiden dan Ibu negara tersenyum sipu-sipu diiringi tepuk tangah warga HKBP yang membahana.
.
Sebelum meninggalkan tempat acara, Ephorus HKBP juga mengulosi Presiden SBY dan Ibu Negara sebagai tanda warga kehormatan bagi HKBP. Acara ini juga dihadiri Ketua DPR Agung Laksono dan tokoh HKBP Jenderal Purnawirawan Luhut Panjaitan.( aya)
.
Sumber : Berita Sore, Oktober 29th, 2007 in Nasional

Presiden Minta HKBP Hindari Perpecahan

JAKARTA (SINDO) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpecahbelahhanya karenaperbedaan. Presiden berharap pengalaman perpecahan di masa lalutidakterjadilagidi TanahAir.
.
”Mari sama-sama cegah perselisihan permusuhan yang berujung pada kekerasan. Kita harus hadapi sebagai bangsa yang rukun dan damai,” tandas SBY saat memberikan pengarahan dalam HUT Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke-146 di Stadion Utama Gelora Bung Karno,Jakarta,kemarin. SBY juga meminta HKBP untuk meningkatkan pengabdian dalam pembangunan bangsa. Menurut Presiden, masyarakat Batak memiliki andil yang cukup besar di dalam pembangunan Indonesia.
.
”Dengan kepribadian ulet,lugas,semangat juang tinggi dan kerja keras,masyarakat Batak telah banyak menunjukkan karya nyata.Teruskan dan tingkatkan kontribusi seperti itu,”pesan SBY. Pada kesempatan yang sama Ephorus (pemimpin tertinggi umat) HKBP Bonar Napitupulu meminta Presiden untuk menindak orang-orang yang merusak bangunan rumah ibadah,seperti gereja.
.
”Tidak ada hak seorangpun untuk mengeksekusi bangunan karena negara kita tidak kenal main hakim sendiri. Minta hikmat dan kebijakan Presiden untuk bangsa ini bebas beribadah,” tutur Bonar.Di samping itu Bonar juga sempat menanyakan soal pencalonan SBY sebagai capres 2009. (maya sofia)
.
Sumber : Seputar Indonesia (Sindo), Senin, 29/10/2007
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nasional/presiden-minta-hkbp-hindari-perpecahan.html

Senin, 29 Oktober 2007

SKB Dua Menteri soal Rumah Ibadah Bisa saja Diperbaiki

HUT HKBP: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenakan ulos (kain khas Suku Batak) pemberian pemimpin tertinggi Huria Kristen Batak Protestan Bonar Napitupulu (kiri) saat menghadiri HUT HKBP di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10).
.
JAKARTA--MEDIA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Surat Keputusan Bersama Menag dan Mendagri tentang pendirian rumah ibadah bisa saja diperbaiki kalau memang ada kekurangan karena sebenarnya surat itu mempunyai tujuan yang baik.
.
"Kalau ada kekurangan, maka mari kita perbaiki. Negara ini adalah negara kita sendiri, milik kita sendiri. Mari kita perbaiki. Pemerintah terbuka untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai pandangan yang kita anut bersama," kata Presiden di Jakarta, Minggu (28/10).
.
Yudhoyono mengemukakan hal itu ketika mengadakan pertemuan dengan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
.
Presiden menyatakan hal itu setelah ephorus (pemimpin tertinggi umat) HKBP Bonar Napitupulu mempertanyakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Mendagri tentang pendirian rumah ibadat yang mereka anggap menghambat pembangunan gereja.
.
Hal itu dikemukakan Bonar dalam acara pesta Parolopolopan 67 tahun kemandirian dan HUT HKBP di Stadion Gelora Bung Karno Senayan.
.
Menurut Presiden, paska berakhirnya dampak krisis ekonomi ini kondisi negara semakin baik, namun masih banyak yang harus diselesaikan dan dihadapi secara bersama-sama.
.
"Masih banyak tantangan baru dalam menuju masa depan yang lebih baik. Saya yakin dengan persatuan dan kebersamaan kita apa pun dapat kita pecahkan dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. HKBP punya andil menghidupkan semangat optimisme dan keyakinan diri itu," katanya.
Presiden meminta umat HKPB agar terus hidup rukun membangun komunitas yang ramah, bersahabat, damai, toleran, dialogis dan terbuka bersama lembaga dan umat beragama lain.
.
SKB Menteri Agama dan Mendagri No 8 tahun 2006 dikeluarkan 21 Maret 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadat.
Surat keputusan ini merupakan hasil revisi terhadap surat keputusan No 01/BER/mdn-mag/1969.
.
Peraturan bersama ini juga mengatur tentang tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat bersama, pembentukan forum kerukunan umat beragama (FKUB) pendirian rumah ibadat, dan izin sementara pemanfaatan bangunan gedung.
.
Salah satu butir yang tercantum dalam undang-undang tersebut menyebutkan bahwa pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis bangunan gedung serta persyaratan khusus.
.
Persyaratan khusus yang dimaksud dalam pasal tersebut di antaranya terdapat minimal 90 KTP pengguna rumah ibadat dan dukungan masyarakat setempat minimal 60 orang.
.
Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah tokoh Batak seperti Sekretarus Kabinet Sudi Silalahi, mantan ketua DPR Akbar Tanjung, dan mantan Menperindag Luhut Panjaitan.
.
Dalam acara itu, kepada Presiden Yudhoyono dan ibu Ani dipasangkan ulos, sebagai wujud kasih dari jemaat HKBP, dengan mengamini dan mengimani tidak ada pemimpin yang tidak dari Tuhan yang diserahkan oleh Bonar Napitupulu.
.
Ulos merupakan penghargaan tertinggi bagi warga HKBP yang berarti menerima dan mengasihi Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani sebagai anggota keluarga. (Ant/OL-1)
.
Sumber : Media Indonesia Online

Ditunggu Sikap Pilpres 2009, SBY Hanya Tertawa

Minggu, 28/10/2007 15:11 WIB
.
Jakarta - Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) rupanya menunggu sikap Presiden SBY menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Namun, Presiden SBY hanya tertawa.
.
Hal ini disampaikan Ephorus HKBP Pendeta Bonar Napitupulu dalam Pesta Parolopolopon 67 Tahun Kemandirian dan HUT ke 146 HKBP di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2007). Di sela-sela pidato sambutannya Bonar menyampaikan sikap jemaat HKBP.
.
"Karena Presiden belum mengatakan apa-apa untuk Pilpres 2009, maka kami juga belum berniat mengatakan apa-apa. Jika Presiden mengatakan apa-apa, kami juga akan mengatakan apa-apa," kata Bonar disambut tepuk tangan sekitar 80 ribu jemaat HKBP yang hadir.Dipancing seperti ini, Presiden SBY hanya melempar tawa.
.
Namun, pernyataan HKBP ini tidak dijawab Presiden SBY dalam pidatonya. SBY hanya berpesan bahwa warga HKBP turut berperan dalam membangun masyarakat Indonesia yang religius.
.
"Masyarakat tanpa agama akan hilang arah dan kendali. HKBP punya peran membangun manusia dan masyarakat relijius itu," kata SBY yang berbatik oranye.
.
Dalam acara ini SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Agama M Maftuh Basyuni, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung.
.
Usai acara, Presiden SBY dan Ibu Ani diselempangkan kain ulos oleh Pendeta Bonar."Ini adalah lambang penerimaan kami. Kami terima Bapak dan Ibu sebagai keluarga kami," kata Bonar disambut tepuk tangan.
.
"Terima kasih. Akan kami pertanggungjawabkan," jawab SBY.(nwk/nrl)
.
Sumber :
Lihat Langsung dari Detik.com
http://dicky.wahyupurnomo.com/detik/?id=4789

PRESIDEN: SKB DUA MENTERI SOAL RUMAH IBADAH BISA SAJA DIPERBAIKI

.
"Kalau ada kekurangan, maka mari kita perbaiki . Negara ini adalah negara kita sendiri , milik kita sendiri. Mari kita perbaiki. Pemerintah terbuka untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai pandangan yang kita anut bersama ," kata Presiden di Jakarta Minggu (28/10).
.
Yudhoyono mengemukakan hal itu ketika mengadakan pertemuan dengan ummat Huria Kristen Batak Protestan(HKBP). Presiden menyatakan hal itu setelah Ephorus (pemimpin tertinggi umat) Bonar Napitupulu mempertanyakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Mendagri tentang pendirian rumah ibadat yang mereka anggap menghambat pembangunan gereja. Hal itu dikemukakan Bonar dalam acara pesta Parolopolopan 67 tahun kemandirian dan HUT HKBP di Stadion Gelora Bung Karno Senayan,
.
Menurut Presiden, paska berakhirnya dampak krisis ekonomi ini kondisi negara semakin baik, namun masih banyak yang harus diselesaikan dan dihadapi secara bersama-sama. "Masih banyak tantangan baru dalam menuju masa depan yang lebih baik. Saya yakin dengan persatuan dan kebersamaan kita apa pun dapat kita pecahkan dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. HKBP punya andil menghidupkan semangat optimisme dan keyakinan diri itu," katanya.
.
Presiden meminta umat HKPB agar terus hidup rukun membangun komunitas yang ramah, bersahabat, damai, toleran, dialogis dan terbuka bersama lembaga dan umat beragama lain.
.
SKB Menteri Agama dan Mendagri No 8 tahun 2006 dikeluarkan 21 Maret 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadat. Surat keputusan ini merupakan hasil revisi terhadap surat keputusan No 01/BER/mdn-mag/1969. Peraturan bersama ini juga mengatur tentang tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat bersama, pembentukan forum kerukunan umat beragama (FKUB) pendirian rumah ibadat, dan izin sementara pemanfaatan bangunan gedung.
.
Salah satu butir yang tercantum dalam undang-undang tersebut menyebutkan bahwa pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis bangunan gedung serta persyaratan khusus. Persyaratan khusus yang dimaksud dalam pasal tersebut diantaranya terdapat minimal 90 KTP pengguna rumah ibadat dan dukungan masyarakat setempat minimal 60 orang.
.
Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah tokoh Batak seperti Sekretarus Kabinet Sudi Silalahi, mantan ketua DPR Akbar Tanjung, dan mantan Menperindag Luhut Panjaitan. Dalam acara itu, kepada Presiden Yudhoyono dan ibu Ani dipasangkan ulos, sebagai wujud kasih dari jemaat HKBP, dengan mengamini dan mengimani tidak ada pemimpin yang tidak dari Tuhan yang diserahkan oleh Bonar Napitupulu. Ulos merupakan penghargaan tertinggi bagi warga HKBP yang berarti menerima dan mengasihi Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani sebagai anggota keluarga. (HF)
.
Sumber : RRI Online
http://www.rri-online.com/modules.php?name=Artikel&sid=34017

SBY Belum Direspons HKBP untuk Jadi Capres

JAKARTA - Meski beberapa tokoh politik sudah menyatakan maju sebagai kandidat presiden 2009, namun tidak bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu masyarakat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), juga belum merespons SBY untuk didukung menjadi calon presiden 2009."
.
Berhubung presiden belum mengatakan apa-apa (soal presiden), maka kami belum bisa mengatakan juga," kata Ketua HKBP Se-Jabotabek Pendeta Bonar Napitupulu ketika membacakan sambutan dalam acara ulang tahun HKBP ke-146 di GOR Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2007).
.
Mendapat komentar seperti itu, presiden yang mengenakan baju batik merah dan duduk di bangku VIP hanya bisa tertunduk dan diam ketika Pendeta Bonar menyampaikan sambutannya.
.
Tiba giliran Presiden SBY yang memberikan sambutan. Lantas apa SBY akan menjawab komentar Pendeta Bonar? Ternyata tidak. SBY lebih memilih untuk membicarakan persatuan dan kesatuan nasional serta kerukunan umat beragama.
.
Acara ini juga dihadiri beberapa tokoh nasional lainnya seperti Menteri Agama Maftuh Basyuni, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan beberapa anggota DPR. (ahm)
.
Sumber : Lisa Antasari - Okezone
http://www.okezone.com/index.php?option=com_content&task=view&id=56749&Itemid=67

Presiden Yudhoyono Hadiri Ulang Tahun ke-146 HKBP

Minggu, 28 Oktober 2007 14:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu(28/10) siang sekitar pukul 13.30 WIB, mengikuti acara Pesta Parolopolopon ke-67 kemandirian HKBP dan Ulang Tahun HKBP ke-146 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
.
Acara kebaktian sendiri sudah dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB. hadir ribuan umat kristen protestan yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka sebagai bagian dari enam juta orang anggota HKBP diseluruh dunia.
.
Hadir Menteri Agama Maftuh Basyuni, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Akbar Tanjung.
.
Sumber :
SUTARTO, Tempo Interaktif
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/10/28/brk,20071028-110241,id.html

HKBP Tunggu Sikap SBY Untuk 2009

VideoNews
HKBP Tunggu Sikap SBY Untuk 2009
Durasi: 0.55 menit.

Silahkan klik link berikut ini:
http://tv.detik.com/index.php?fa=content.main&id=TURjeE1ESTRNelkySXpJd01EY3ZNVEF2

Reporter: Fitraya Ramadhanny
Kameramen: Fitraya Ramadhanny

Presiden SBY menghadiri HUT ke 146 HKBP di Gelora Bung Karno. Dalam acara ini, jemaat HKBP mengatakan menunggu keputusan SBY apakah akan maju dalam Pilpres 2009.
Sumber : DetikTV

Presiden: SKB Soal Rumah Ibadah Bisa Saja Diperbaiki

Jakarta (ANTARA News) -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Surat Keputusan Bersama Menag dan Mendagri tentang pendirian rumah ibadah bisa saja diperbaiki kalau memang ada kekurangan karena sebenarnya surat itu mempunyai tujuan yang baik.
.
"Kalau ada kekurangan, maka mari kita perbaiki. Negara ini adalah negara kita sendiri, milik kita sendiri. Mari kita perbaiki. Pemerintah terbuka untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai pandangan yang kita anut bersama," kata Presiden di Jakarta, Minggu.Yudhoyono mengemukakan hal itu ketika mengadakan pertemuan dengan umat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
.
Presiden menyatakan hal itu setelah Ephorus (pemimpin tertinggi umat) Bonar Napitupulu mempertanyakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Mendagri tentang pendirian rumah ibadat yang mereka anggap menghambat pembangunan gereja.
.
Hal itu dikemukakan Bonar dalam acara pesta Parolopolopan 67 tahun kemandirian dan HUT HKBP di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Menurut Presiden, pasca berakhirnya dampak krisis ekonomi ini kondisi negara semakin baik, namun masih banyak yang harus diselesaikan dan dihadapi secara bersama-sama.
.
"Masih banyak tantangan baru dalam menuju masa depan yang lebih baik. Saya yakin dengan persatuan dan kebersamaan kita apa pun dapat kita pecahkan dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. HKBP punya andil menghidupkan semangat optimisme dan keyakinan diri itu," katanya.
.
Presiden meminta umat HKPB agar terus hidup rukun membangun komunitas yang ramah, bersahabat, damai, toleran, dialogis dan terbuka bersama lembaga dan umat beragama lain.SKB Menteri Agama dan Mendagri No 8 tahun 2006 dikeluarkan 21 Maret 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadat.
.
Surat keputusan ini merupakan hasil revisi terhadap surat keputusan No 01/BER/mdn-mag/1969. Peraturan bersama ini juga mengatur tentang tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat bersama, pembentukan forum kerukunan umat beragama (FKUB) pendirian rumah ibadat, dan izin sementara pemanfaatan bangunan gedung. Salah satu butir yang tercantum dalam undang-undang tersebut menyebutkan bahwa pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis bangunan gedung serta persyaratan khusus.Persyaratan khusus yang dimaksud dalam pasal tersebut diantaranya terdapat minimal 90 KTP pengguna rumah ibadat dan dukungan masyarakat setempat minimal 60 orang. Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah tokoh Batak seperti Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, mantan ketua DPR Akbar Tanjung, dan mantan Menperindag Luhut Panjaitan.(*)
.
Sumber : Antara News
http://www.antara.co.id/arc/2007/10/28/presiden-skb-soal-rumah-ibadah-bisa-saja-diperbaiki/

Presiden Hadiri HUT ke 146 HKBP di Stadion Utama Senayan

Jakarta (SIB),
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta HKBP agar tetap menjadi agama yang dialogis dan terbuka serta tidak mengulang lagi pengalaman masa lalu yang menyedihkan.
.
“Sedih ketika beberapa waktu lalu ada perpecahan disesama anak bangsa. Itu adalah pengalaman menyedihkan yang tidak boleh terulang lagi,” ujar Presiden SBY pada sambutannya dalam acara Pesta Parolopolopon 67 tahun kemandirian dan HUT ke 146 HKBP di Stadion Utama Senayan Jakarta, Minggu (28/10).
.
Selain dialogis dan terbuka, Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Ny Any Yudhoyono, Menteri Agama Maftub Basyuni, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Gubernur DKI Fauzi Bowo, di hadapan tidak kurang dari 80 ribu jemaat HKBP yang memadati stadion utama Senayan juga meminta segenap warga HKBP senantiasa mampu menjadikan kemajemukan menjadi unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
.
Dalam acara yang juga dihadiri para tokoh nasional seperti mantan ketua DPR-RI Akbar Tanjung, Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan, anggota DPR Syarfie Hutauruk dan Efendi Simbolon, Benny Pasaribu serta Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Rajiman Tarigan, Presiden SBY juga menyampaikan bahwa arah pembangunan nasional saat ini, termasuk pembinaan keagamaan sudah berada pada arah yang benar. “Walau demikian, masih banyak masalah yang belum terselesaikan,” ujar SBY.
.
Cegah UU Yang Bersifat Diskriminatif
Sementara itu, Ephorus HKBP Pdt DR Bonar Napitupulu dalam sambutannya menyoroti keberadaan Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri dan Menteri Agama tahun 2006 tentang kerukunan umat beragama. Menurutnya SKB tersebut tidak sesuai dan tidak sejalan dengan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
.
“Susah memahami SKB tersebut dalam struktur perundang-undangan Negara kita,” ujar Ephorus.
.
Akibatnya, lanjut Ephorus, SKB tersebut menumbuhkan kelompok yang merasa seolah-olah berhak mengeksekusi rumah ibadah.
.
“Untuk itu, kami tetap berdoa agar Bapak Presiden diberi hikmat dan kebijaksanaan untuk mampu melindungi segenap bangsa, serta merumuskan demokrasi yang pas bagi bangsa ini,” ujar Ephorus.
.
Diulosi
Usai memberi kata sambutan, Presiden dan ibu Any Yudhoyono berkenan diulosi oleh seluruh warga HKBP yang disematkan oleh Ephorus dan didampingi Ny. Pdt Bonar Napitupulu.
.
Pdt Bonar Napitupulu mengatakan, penyematan ulos ini merupakan simbol persaudaraan dan penghormatan tertinggi seluru warga HKBP kepada pemimpinnya. (Jos/u)
.
Sumber : Sinar Indonesia Baru

Selasa, 16 Oktober 2007

HKBP Besar dan Bersatu

28 Oktober 2007, Pesta Parolopolopon HKBP di Senayan

HKBP Besar dan Bersatu
.
Pesta Parolopolopon HKBP mengusung dua momen, ulangtahun ke-146 dan 67 tahun kemandirian HKBP. Lahir dan mandiri merupakan sejarah penting bagi HKBP untuk lebih eksis menjadi garam dan terang dunia. Kenapa dirayakan pada “bilangan ganjil”, 146 tahun?
.

Seyogianya Pesta Parolopolopon dilaksanakan Minggu, 7 Oktober 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tiba-tiba, panitia menginformasikan diubah menjadi Minggu, 28 Oktober 2007, tetap di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Perubahan mendadak ini, menurut Ketua Umum Panitia, Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh merupakan special moment bermakna toleransi. “Tidak ada masalah. Kebetulan, pada 7 Oktober Fauzi Bowo dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta. Agar perhatian Gubernur tidak terbagi dan pihak keamanan konsentrasi pada tugasnya, HKBP lebih mengutamakan toleransinya dengan mengundurkan pelaksanaan Pesta Parolop-olopon. Di lain pihak, kita juga bertoleransi menghormati teman-teman kita yang sedang menjalankan ibadah puasa, “katanya kepada majalah HORAS di Kantor Resort HKBP Tanah Tinggi, baru-baru ini.
.
Pengunduran ini pun dipahami anggota jemaat HKBP. Dengan demikian, panitia memiliki waktu lebih untukmematangkan segala persiapan dan kebutuhan acara.
.
Pesta Parolopolopon diperkirakan akan dihadiri 100 ribu warga HKBP khususnya yang tinggal di Jabodetabek. Apabila tidak ada halangan, Presiden RI Susilo BambangYudhoyono juga turut hadir.
.
Menurut Pdt. Ramlan Hutahaean, selama tahun 2007 perayaan sudah dibagi dalam 3 regional, yakni Tapanuli, Medan, dan Jakarta sebagai puncak acara. Ada 4 tujuan mendasar.


  • Pertama, meningkatkan mutu persekutuan persaudaraan antara sesama warga dan pelayan HKBP.

  • Kedua, membangun persatuan dan kesatuan dengan segenap lapisan masyarakat demi mewujudkan HKBP sebagai gereja yang inklusif, dialogis, dan terbuka.

  • Ketiga, menjadikan HKBP sebagai Gereja yang ramah dan bersahabat, menyejukkan, menyegarkan, dan yang peduli dengan sesama.

  • Keempat, membantu penggalangan Dana Pensiun HKBP.

.

Tema acara adalah dipetik dari nats Zakharia 8:13b,“Aku akan menyelamatkan kamu dan menjadikan kamu berkat.” Tema ini disesuaikan dengan penetapan tahun 2007 oleh HKBP sebagai “Tahun Koinonia.”

.

“Harapan kita, Tuhan akan menyelamatkan HKBP dan melalui itulah HKBP menjadi saluran berkat bagi semua,” jelas Pdt. Ramlan Hutahaean. Adapun yang menjadi bolahan amak (tuan rumah) kegiatanini adalah HKBP Distrik Jakarta 2 dan Distrik 3, Jawa-Kalimantan, Indonesia Bagian Timur, Jambi, danSumbagsel.
.
KOOR KOLOSAL
.
Pesta Parolopolopon akan diisi dengan berbagai acara yang intinya adalah ucapan syukur kepada Tuhan. Selain kebaktian, akan dikumandangkan lagu-lagu pujian yang dibawakan 2.000 naposobulung (remaja). Dalam hal ini, koordinatornya adalah Grandiosso Chorus Community dengan konduktor sealigus komposer, Godfried Lumbantobing. Beberapa lagu akan dibawakan,diantaranya Haleluya Nabolon, Mars NHKBP, Arbab, dan OTano Batak. Selain itu, koor gabungan juga bertindaksebagai song leader pada acara kebaktian.
.
Acara juga dimeriahkan artis, direncanakan YudikaSihotang, Yan Berlin Panjaitan, dan Elsa Pardosi.Uning-uningan juga dilibatkan disamping musik tiup.Pada acara manortor, semua peserta menyandang ulos danmenari di tempat masing-masing.
.
Yang menarik, anak-anak Sekolah Minggu juga akanditampilkan dalam acara ini berupa drama musikal yangsutradaranya adalah Edward Pesta Sirait.
.
Pdt. Ramlan Hutahaean menginformasikan bahwa para mantan Ephorus HKBP juga diundang dan telah bersedia hadir. “Kehadiran mereka akan membuktikan kebesaran dankebersamaan di tubuh HKBP,” kata Pendeta Ressort HKBPTanah Tinggi itu.
.
MOMEN PERSEKUTUAN DAN PEMBINAAN GENERASI MUDA HKBP
.
Disadari, salah satu tantangan besar bagi HKBP dewasaini adalah pembinaan generasi muda. Melalui PestaParolopolopon dan dikaitkan dengan 2007 sebagai “TahunKoinonia”, keterlibatan Pemuda Gereja seperti paduansuara juga diharapkan akan menumbuhkan persekutuanyang erat di antara generasi muda HKBP.
.
“Lama-lama akan menjadi cikal bakal pengorganisasianpelayanan pemuda, sehingga akan tercipta pemimpin-pemimpin masa depan, apakah sebagai Majelis,atau tokoh-tokoh yang mencintai HKBP,” kata Pdt.Ramlan Hutahaean.
.
HKBP juga mendambakan kebersamaan dan kebanggaan dikalangan generasi muda. “Kalau kebanggan itu sudahterpatri tentu akan ada sumbangsih. Sumbangsih itulahyang diminta Tuhan, dimana pada waktunya Tuhan akan memberikan sesuatu yang menarik dalam kehidupan kita,”tambahnya.
.
MENGAPA HARUS ‘HUT KE-146’?
.
Timbul pertanyaan. Apabila biasanya gebyar suatu perjalanan sejarah selalu dikaitkan dengan lipatan 5 dan 10, kenapa HKBP melaksanakan Pesta Rohani pada “bilangan ganjil” 146?
.
Menurut Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. BistokM. Siagian, pada tahun 2011 HKBP akan merayakan Jubileum 150 tahun. Sebagai bentuk syukur penyertaan Tuhan dalam perjalanan HKBP maka dalam 5 tahun menjelang jubileum telah disusun sejumlah program.
.
Pada rapat Praeses dan MPS tahun 2005 dicanangkan bahwa pada tahun 2006 adalah persiapan “Pra Jubileum 150 Tahun HKBP dan Dana Pensiun HKBP”. Tahun 2007 sebagai “Tahun Koinonia”, 2008 “Tahun Marturia”, 2009 “Tahun Diakonia”, dan 2010 sebagai “Tahun Evaluasi Pra-Jubileum.”
.
“Jadi, kenapa HKBP merayakan HUT yang ke-146, karenatahun 2007 dimana HKBP genap berusia 146 tahun adalah‘Tahun Koinonia’, salah satu bagian dari program HKBP menyongsong Jubileum 150 tahun,” kata Pdt. Bistok M. Siagian dalam penjelasannya kepada HORAS di Kantor Pusat HKBP di Pearaja. H-02/LS
.
Sumber : HORAS, Edisi No. 88 / 5-25 Oktober 2007

Rabu, 03 Oktober 2007

Kebaktian Akbar HKBP di Senayan Diundur ke Tanggal 28 Oktober 2007

Syalom,

Kebaktian Akbar HKBP di Stadion Utama Senayan dalam rangka Pesta Parolopolopan 67 tahun HKBP Manjujung Baringinna dan Hari Ulang Tahun HKBP yang ke-146 diundur dari Minggu 7 Oktober 2007 menjadi Minggu 28 Oktober 2007.

Sedangkan mengenai rancangan acara dan jam masuk serta rencana kegiatannya tetap.

Jadi pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2007 kebaktian di semua gereja-gereja HKBP se-Jabodetabek disatukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan masuk pukul 09.00 wib.

Demikian pemberitahuan ini untuk disebarluaskan.

HORAS!!!

Rabu, 19 September 2007

Pesta Parolopolopan 67 tahun HKBP Manjujung Baringinna dan Hari Ulang Tahun HKBP yang ke-146

Sesuai dengan Surat Panitia Pesta Parolopolopan 67 tahun HKBP Manjujung Baringinna dan Hari Ulang Tahun HKBP yang ke-146, yang menyatakan bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Oktober 2007 kebaktian di semua gereja-gereja HKBP se-Jabodetabek disatukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan masuk pukul 09.00 wib.

Untuk itu, semua jemaat gereja HKBP (terutama yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta Banten dan Jawa Barat) diharapkan turut ambil bagian dan berpartisipasi dalam acara tersebut dengan hadir dalam kebaktian akbar tersebut.

Semua Paduan Suara yang ada di semua jemaat di gereja HKBP Jabodetabek diharapkan mempelajari nyanyian :

- Koor Gabungan : Haleluya Nabolon
- Punguan Ina : HuriaMi
- Naposobulung : Mars NHKBP
- Koor Gabungan dan seluruh jemaat : O Tano Batak

Nyanyian-nyanyian tersebut akan dikumandangkan secara bersama pada perayaan puncak parolopolopon, hari Minggu tanggal 7 Oktober 2007.

HORAS!!!

Puncak Pesta Parolopolopon Dan HUT HKBP Akan Dihadiri Presiden SBY

JAKARTA ( Berita ) : Puncak pesta ‘ Parolopolopon’ 67 tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ‘Manjungjung Barigina’ ( berdikari) yang dikemas bersamaan HUT ke 146 Tahun gereja terbesar di Indonesia itu akan berlangsung, Minggu 7 Oktober 2007 di stadion utama Senayan Jakarta.

Dipimpin Ephorus HKBP Pdt.DR.Bonar Napitupulu, akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Umum pesta Parolopolopan dan HUT HKBP Pdt Ramlan Hutahaean M.th, didampingi pembina Edison Manurung dalam keterangan pers, di Jakarta.

Kehadiran Presiden SBY akan disambut dengan lagu ARBAB diiringi musik tradisional. Menurutnya pesta Parolopolopan dan HUT HKBP yang akan dihadiri 100.000 orang akan menjadi momentum untuk meningkatkan tali kasih persaudaraan, membangun persatuan dan kesatuan guna mewujudkan HKBP sebagai gereja yang inklusif, diologis dan terbuka.

HKBP juga harus menjadi gereja yang ramah dan bersahabat, menyejukkan dan peduli dengan sesama. Kita juga mengharapkan pesta ini sebagai momentum membantu penggalangan dana pensiunan HKBP, tandas Ramlan Hutahaean.

Diingatkan bahwa seluruh warga HKBP juga mempunyai tugas dan tanggungjawab membangun tatanan kehidupan bangsa demi tercapainya masyarakat berkeadilan dan berkesejahteraan

Edison Manurung menambahkan HKBP juga harus berperan aktif bersama seluruh komponen bangsa memperkokoh dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)berdasarkan Pancasila dan UUD

HKBP yang sudah mendunia dengan jumlah jemaat mencapai 5 juta wajar mengucapkan syukur sebab mampu tumbuh dan berkembang ditengah-tengah bangsa dan negara yang majemuk, ujar mantan ketua KNPI ini.

Pesta yang menelan biaya Rp 840.500.000 ini juga ditandai dengan :
- festival paduan suara,
- lomba karys tulis ,
- Ogung Sabangunan (musik tradisional), serta
- musikal drama oleh anak sekolah minggu.
(aya)

Sumber : Harian Berita Sore
http://www.beritasore.com

Rabu, 05 September 2007

Ibadah Minggu Bersama di Stadion Utama Senayan

HADIRILAH!!!

IBADAH MINGGU BERSAMA PAROLOPOLOPON HKBP KE-146

Bertempat di : Stadion Utama Senayan, Jakarta

Hari/tanggal : Minggu / 7 Oktober 2007

Jam : 09.00 wib

Pelayan Firman :
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu

Tema:
Aku akan menyelamatkan kamu, dan menjadikan kamu berkat
(Zak 8:13b)

Sub-tema:
HKBP berperan aktif bersama seluruh komponen bangsa memperkokoh dan membangun NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Acara :
Kegiatan ibadah, pagelaran oprette "Nommensen", hiburan artis ibukota, dan lagu2 pujian

koor dilaksanakan untuk regional Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan sebagian Sumatera.

Panitia

HORAS!!!

Selasa, 04 September 2007

Presiden SBY Akan Menghadiri Puncak Pesta Parolopolopon Dan HUT HKBP, 7 Oktober 2007 Di Stadion Utama Jakarta

Jakarta (SIB)
Puncak pesta ‘Parolopolopon’ 67 tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ‘Manjujung Baringinna’ (mandiri) yang dikemas bersamaan dengan HUT ke-146 tahun gereja terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara itu akan digelar pada Minggu (7/10) di stadion utama Senayan Jakarta.

Ketua Umum Pesta Parolopolopon dan HUT HKBP Pdt Ramlan Hutahaean MTh, didampingi pembina Edison Manurung SH MM kepada wartawan Sabtu menyatakan, tujuan utama pesta, selain mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga untuk meningkatkan tali kasih dan persaudaraan bagi masyarakat, terutama antar jemaat, sekaligus membangun persatuan dan kesatuan guna mewujudkan HKBP sebagai gereja yang inklusif, dialogis dan terbuka.

“HKBP juga harus menjadi gereja yang ramah dan bersahabat dan selalu memancarkan kesejukan dan peduli dengan sesama,” kata Ramlan Hutahaean sambil menambahkan bahwa pesta tersebut juga akan dijadikan sebagai momentum untuk penggalangan dana pensiunan HKBP.

Edison Manurung, yang mantan Ketua DPP KNPI ini menyebutkan, HKBP juga harus berperan aktif bersama seluruh elemen dan komponen bangsa untuk memperkokoh dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menurutnya, HKBP yang kini sudah mendunia, dengan jumlah jemaat sekitar 5 juta jiwa wajar mengucap syukur sebab mampu tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan bangsa dan negara yang plural dan majemuk. Namun, HKBP juga mempunyai tugas dan tanggung jawab membangun tatanan kehidupan bangsa demi tercapainya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.

Selain Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu, Sekjen Pdt WTP Simarmata MA, Preases, Pendeta Resort dan Parhalado HKBP, pesta tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 100.000 jemaat yang datang dari ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Direncanakan juga akan hadir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pada saat kedatangannya ke tempat pesta akan disambut dengan lagu Batak berjudul : “ARBAB” diiringi musik tradisional.

Pesta yang menelan biaya sekitar Rp 840.500.000 tersebut juga diisi dengan festival paduan suara, lomba karya tulis, serta dimeriahkan Ogung Sabangunan (musik tradisional) serta musikal drama oleh anak sekolah minggu. (Jl/q)

Sumber : Sinar Indonesia Baru, Selasa, 4 September 2007
http://www.hariansib.com
Google Search Engine
Google
·

Guestbook of HKBP

·
·


Visitor Map