·

Senin, 01 Desember 2008

Pesparawi Pertama di Tobasa, Menjalin Kerukunan Umat


Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) yang diikuti oleh seluruh gereja-gereja se-Toba Samosir dilaksanakan di Gedung Serba Guna HKBP Balige, Sabtu (8/11). Pesparawi itu bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kasih terhadap Tuhan. Sekaligus menunjukkan potensi seni suara menyanyikan lagu rohani.

Perparawi Toba Samosir mengadakan tujuh jenis kegiatan, yang diperlombakan, antara lain Paduan Suara Dewasa, Paduan Suara Anak-anak, Vocal Group, Solis Remaja Putra, Solis Remaja Putri, Solis Anak dan Cerdas Cermat Alkitab. Dalam Pesparawi itu memperebutkan Trofi dan Bantuan Dana Pembinaan.

Susunan Kepanitiaan melalui Surat Keputusan Ketua Umum LPPD Kabupaten Toba Samosir No.01 Tahun 2008, Ketua Panitia Pelaksana St Mangapul Siahaan,SSi, Sekretaris Gugus HP Simanjuntak, SE, Bendahara St SH Pardede, dan dibantu wakil-wakil Ketua, Wakil-wakil sekretaris, dan seksi-seksi yang kesemuanya merupakan satu kesatuan untuk suksesnya Pesparawi Toba Samosir. Pelindung adalah Bupati Toba Samosir dan seluruh unsur Pimpinan Daerah Toba Samosir.

Dalam acara pembukaan, Bupati Toba Samosir Monang Sitorus mengatakan bahwa sangat perlu mempersatukan seluruh umat gereja. Melalui kegiatan pesparawi merupakan salah satu wadah yang dapat mempersatukan seluruh umat Kristen di Tobasa. Sehingga Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten yang religius dan mendapat berkat dari Tuhan.

Ditambahkannya lagi bahwa keterpaduan suara yang dikumandangkan mencitrakan kebersamaan antara semua anggota paduan suara. Jika hal itu sudah terjadi maka tidak ada lagi sifat-sifat negatif yang terjadi. Tidak perlu ada seorang wakil kepala sekolah yang berambisi untuk menjadi kepala sekolah sehingga menempuh cara yang tidak sehat.

Seperti mencari-cari kesalahan kepala sekolah, atau berusaha menggulingkan kepala sekolah agar sang wakil segera menggantikan posisi kepala sekolah. "Kalau mau mencapai karir ada aturannya, mari berlomba meraih prestasi secara positif dan berdoa kepada Tuhan," ujar Monang.

Ketua Dewan Juri Pesparawi Tobasa tahun 2008 Prof DR Mauli Purba, MA, mengatakan, puluhan tahun lalu orang batak identik dengan bernyanyi.

Namun, terakhir berdasarkan data yang ada di Sumut prestasi bernyanyi orang Batak sudah berada dibawah prestasi orang yang berada di Indonesia bagian timur. Meski demikian kini kembali hadir beberapa grup paduan suara di Medan yang sudah berkiprah sampai ke Beijing dan tingkat internasional. Menurut Mauli, salah satu kendala bagi orang Batak dalam hal paduan suara adalah soal manejemen.
.
Orang Batak dinilai lebih suka menempuh cara yang instant dan lebih gampang. Dengan istilah yang sering didengar adalah nga boi bei, napenting roha i do (sudah cukup bagus, yang penting hati yang tulus).
.
Padahal untuk paduan suara harus dilakukan dengan teliti dan dengan disiplin yang tinggi. Sangat perlu melibatkan beberapa pakar musik untuk kegiatan seperti Pesparawi agar dapat mencapai kemajuan dan perkembangan prestasi yang maksimal. Perlu ada work shop menyanyi di Tobasa, karena paling sedikit ada tiga paduan suara di setiap gereja.

"Menyanyilah dengan bebas, enak dan dari hati yang sungguh-sungguh, jangan menyanyi dengan keterpaksaan," ujar Mauli.

Ketua Panitia Pelaksana St Mangapul Siahaan SSi didampingi Sekretaris Gugus HP Simanjuntak, SE, Bendahara St SH Pardede Humas Jhonson Siahaan mengumumkan juara lomba Pesparawi, sebagai juara umum diraih oleh Kecamatan Balige. Para Juara Pesparawi mendapatkan Piala Uspida Tobasa. lam
.
Sumber : Batak Pos

1 komentar:

Anonim mengatakan...

RE: Keluhan dan Padang
Dikirim oleh : Obrin B. Lumbantoruan
Alamat : Bekasi
Anggota Gereja : JJKBP Kelapa Gading
Tanggal Kirim : 2/24/2004 11:59:12 AM
Email : obrin_bJ@yahoo.eoxu
Salam dalam Kasih Kristus, Saya sangat sedih dan geram mendengar keluhan yang dialami oleh
saudara Frenky mi. Memang hal yang seperti ini.in menadi kendala di “halak hita — HKBP dalam bermasyarakat, sehingga menjadi si sogo terhadaptetan. Masih syukur saudara Frenky mi menyampaikan keluhannya dengan cara menulis, bagaimana jika seandainya dia orang non Kristen, dan menanggapi gangguan yang j dia terima dengan melempari gereja, atau mengajak penduduk iainnya untuk memblokir gereja tersebut?. Janganlah kita hanya $j menyalahkan orang lain jika mereka bertindak anarkis, jika itu muncul akibat kelakuan kita.
Sebagai gararn dan terang itulah yang diamanatkan oleh Kritus

Google Search Engine
Google
·

Guestbook of HKBP

·
·


Visitor Map