HKBP Tanjung Priok, Jakarta
.
Gereja I dahulu adalah di Jl. Ford No. 2, sebuah rumah sederhana yang berlangsung mulai tanggal 1 Juli 1951. Waktu demi waktu dimodifikasi untuk tempat beribadah.
.
Gereja II yang sekarang, ada di Jl. Swasembada di lokasi baru, sedangkan gereja lama dihibahkan ke Gereja Kristen Pasundan.
.
Peletakan Batu Pertama gereja baru tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jaya, Cokropranolo pada tanggal 1 Juni 1980. Sedangkan Peletakan Batu Penjuru oleh Ephorus HKBP Ds. GHM Siahaan yang dilakukan pada tanggal 6 Desember 1981 sekaligus memasuki gereja baru. Gereja ini ada di daerah rawa-rawa sehingga bangunan gereja harus memasuki tiang pancang sebanyak 88 buah yang tertanam 15 meter. Ketika itu, dana pembangunan, baik arsitek, dll., banyak dibantu oleh mantan warganya yaitu Dr. Raja DL Sitorus. Gereja ini diompoi pada tanggal 21 Desember 1997 setelah direnovasi dengan biaya kurang lebih Rp 300 juta.
.
Kemudian pada tanggal 1 Juli 2001, melaksanakan pesta Jubileum 50 tahun yang dipimpin Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. JR Hutauruk. Gereja ini pernah dilayani oleh Pdt. IVT Simatupang, Pdt. AM Lumban Tobing, Pdt. H Purba.
.
Gereja ini menjadi ressort pada tahun 1973 dan sebelumnya adalah pagaran dari Ressort Kernolong, Jakarta. Luas gereja : 42 x 23 meter, jumlah anggota saat ini lebih dari 960 KK.
.
Gereja I dahulu adalah di Jl. Ford No. 2, sebuah rumah sederhana yang berlangsung mulai tanggal 1 Juli 1951. Waktu demi waktu dimodifikasi untuk tempat beribadah.
.
Gereja II yang sekarang, ada di Jl. Swasembada di lokasi baru, sedangkan gereja lama dihibahkan ke Gereja Kristen Pasundan.
.
Peletakan Batu Pertama gereja baru tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jaya, Cokropranolo pada tanggal 1 Juni 1980. Sedangkan Peletakan Batu Penjuru oleh Ephorus HKBP Ds. GHM Siahaan yang dilakukan pada tanggal 6 Desember 1981 sekaligus memasuki gereja baru. Gereja ini ada di daerah rawa-rawa sehingga bangunan gereja harus memasuki tiang pancang sebanyak 88 buah yang tertanam 15 meter. Ketika itu, dana pembangunan, baik arsitek, dll., banyak dibantu oleh mantan warganya yaitu Dr. Raja DL Sitorus. Gereja ini diompoi pada tanggal 21 Desember 1997 setelah direnovasi dengan biaya kurang lebih Rp 300 juta.
.
Kemudian pada tanggal 1 Juli 2001, melaksanakan pesta Jubileum 50 tahun yang dipimpin Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. JR Hutauruk. Gereja ini pernah dilayani oleh Pdt. IVT Simatupang, Pdt. AM Lumban Tobing, Pdt. H Purba.
.
Gereja ini menjadi ressort pada tahun 1973 dan sebelumnya adalah pagaran dari Ressort Kernolong, Jakarta. Luas gereja : 42 x 23 meter, jumlah anggota saat ini lebih dari 960 KK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar