Kamis, 31 Juli 2008

STT SETIA Diserang Massa

Sekolah Tinggi Theologi Arastamar (STT Setia) Jakarta, Sabtu, 26 Juli 2008, jam 11 malam diserang ribuan massa bersenjata tajam, terjadi bentrokan pisik, dan ada yang mengalami luka-luka. Massa yang berjumlah ribuan itu sebagian besar berasal dari luar kampung Pulo, bukan warga setempat.
.
Penyerangan itu telah direncanakan, karena sebagian penyerang yang berasal dari luar kampung itu telah menginap dirumah-rumah penduduk, sebelum penyerangan. Polisi lagi-lagi tak mampu bertindak tegas, apalagi mengantisipasinya. Sebagian mahasiswa telah dievakuasi, dan pada hari Minggu tanggal 27 malam ini, 500 mahasiswa yang masih berada di asrama akan dievakuasi oleh aparat kepolisian. Bukan hanya itu, warga Kristen yang berdomisili dekat kampus tersebut juga ikut mengungsi kerumah-kerumah sudara, kenalan mereka yang berada di luar kampung itu. Suasana mencekam masih dirasakan hingga kini.
.
Menurut cerita penduduk setempat, penyerangan itu dilatar belakangi oleh persoalan "sepele". Seorang mahasiswa baru mengalami kesulitan untuk kembali ke kampus. Saat itu adalah masa orientasi sekolah. Mahasiswa tersebut ingin bertanya mengenai jalan pulang pada warga, kebetulan pada waktu itu ada pengajian di sebuah rumah warga. Beberapa orang meneriakkan mahasiswa itu maling, dan jadilah ia bulan-bulanan amuk massa, dan kemudian dibawa ke kantor polisi.

Peristiwa itu kemudian diumumkan di Mesjid di sekitar Kampung Pulo, tempat sekolah itu berada, "Telah tertangkap seorang mahasiswa STT Setia yang kedapatan Mencuri, dan telah diserahkan ke kantor polisi". Setelah kejadian itu, ratusan orang berdatangan ke kampung Pulo, dan tinggal di rumah penduduk. Sekitar 70-an orang setiap hari, sebelum kejadian itu, berlalu lalang membawa senjata tajam di jalan-jalan dekat kampus STT Setia. Puncaknya dua hari kemudian, tanggal 26/7/2008 jam sebelas malam terjadilah penyerangan terhadap STT Setia. Mahasiswa melawan, yang berasal dari Irian, menggunakan panah melawan penyerang. Beberapa kali bom molotop dilemparkan ke areal kampus, namun selalu berhasil dipadamkan. kepolisian tampaknya kewalahan menghadapi hal tersebut, dan berusaha mengevakuasi mahasiswa yang ada. Kemarin malam mahasiswa yang berada di RT 4 dan RT 2, khususnya mahasiswa putri telah dievakuasi. Sisanya kira-kira sejumlah 500 orang akan di evakuasi malam ini, 27/8/2008. Kalau saja polisi tanggap, peristiwa tersebut tidak perlu terjadi, karena sebelum penyerangan sekitar 70 orang setiap hari berlalu lalang membawa senjata tajam di depam kampus STT Setia. Peristiwa penyerangan terhadap STT Setia sekali lagi merupakan kegagalan pemerintah untuk melindungi warganya. Sampai saat ini tak ada bukti bahwa mahasiswa STT Setia yang dipukuli warga tersebut kedapatan mencuri. Namun, jika pun ada bukti, penyerangan terhadap STT tetap saja tak dapat dibenarkan.
.
Tahun lalu, salah satu asrama STT ini dibakar massa FPI, dan itu sebenarnya itu bisa menjadi alasan bahwa polisi semestinya mewaspadai kejadian itu. Lebih mengherankan lagi, BIN juga tak mampu mendeteksi serangan yang sebenarnya kasat mata itu.
.
Jumlah mahasiswa STT Setia kira-kira 1300 mahasiswa, saat ini mereka berada dalam kesulitan. Ketua STT Setia bersedia pindah dari tempat itu, asal saja pemerintah mau membayar asset STT Setia yang ada. Setelah evakuasi terakhir, kita tidak tahu sampai kapan tempat itu dapat digunakan kembali. Bayangkanlah apa jadinya dengan nasib ribuan mahasiswa itu.
.
Sumber : Pdt. Binsar A. Hutabarat, M.C.S.

Minggu, 20 Juli 2008

Sinode Godang ke-59 HKBP

SINODE GODANG KE-59 HKBP
SEMINARIUM SIPOHOLON, TGL 1-7 SEPTEMBER 2008

1. WAKTU DAN TEMPAT

Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke-59 akan berlangsung tgl 1-7 September 2008 di Seminarium Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara.

2. THEMA DAN SUB-THEMA

Thema: Lalu ia berkata kepada mereka; “Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada seluruh makhluk.(markus16:15)

Sub-Thema: Melalui synode godang 2008, HKBP mengembangkan pelayanan yang holistic, dengan memantapkan tritugas panggilanya; bersekutu, bersaksi, dan melayani,”

Peran HKBP dalam Pemberdayaan Jemaat di Bidang Pertanian

I. Pendahuluan

HKBP merupakan gereja yang telah berdiri lebih dari satu abad di Indonesia. HKBP memiliki asset, pelayan gereja dan jemaat yang sangat besar jumlahnya. Ini merupakn potensi yang sangat dahsyat bila semuanya diberdayakan dan diberi peran sesuai dengan talenta yang diberikan Tuhan dalam rangka peningkatan kesejahteraan lokal maupun nasional. Jemaat HKBP tersebut hidup dari berbagai profesi yang dilakukan dimana ia tinggal. Jika diperhatikan data statistik penduduk Indonesia, lebih kurang 70 % masyarakat hidup dipedesaan dan berprofesi sebagai petani. Bila mengacu pada data statistik tersebut maka jemaat HKBP umumnya adalah petani dan tinggal di pedesaan.

Berdasarkan perkiraan statistik tersebut dapat diperhitungkan bahwa aktivitas perekonomian yang dilakukan jemaat lebih banyak di pedesaan. Seharusnya dengan realita tersebut berdamoak pada perkembangan, kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan (kesejahteraan) warga. Namun yang menjadi permasalahan, bahwa kehidupan masyarakat desa, khususnya yang berprofesi sebagai petani kurang menunjukkan perubahan yang signifikan. Malahan terlihat bahwa perubahan atau perkembangan lebih terlihat terjadi di perkotaan. Hal tersebut merupakan peristiwa yang sangat ironis dalam kehidupan warga jemaat sekarang ini.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan perkembangan dan kemajuan yang signifikan kurang terlihat dalam kehidupan masyarakat dan jemaat yang tinggal di desa, khususnya para petani:

1. Terjadi penghisapan modal.
Hasil produksi pertanian desa tidak dapat dinikmati oleh penduduk desa karena disalurkan ke kota. Demikian juga dalam hal keuangan. Sistem perbankan di desa lebih mengutamakan aspek pengumpulan modal warga (fund rising), namun pengguna dana tersebut hampir selutuhnya masyarakat kota.
Pelarian Sumber Daya Manusia terdidik (Brain-Drain) melalui mekanisme urbanisasi. Banyak warga yang telah mengecap pendidikan di bidang pertanian lebih senang tinggal di perkotaan dari pada tinggal di desa serta mengembangkan perekonomian pedesaan. Dengan demikian sulit menemukan Sumber Daya Manusia yang dapat dijadikan konsultan dalam pengembangan ekonomi pedesaan, khususnya dalam pertanian.
2. Masyarakat pedesaan tidak memiliki kemampuan prediksi kebutuhan pasar. Umumnya masyarakat pedesaan lebih senang bercocok tanam menurut kebiasaan, tanpa melihat kebutuhan pasar. Hal itu menyebabkan hasil produksi pertanian tidak memiliki nilai jual yang baik, sebab para pedagang pengumpul (toke, tengkulak) dapat mempermainkan harga.

3. Masyarakat petani tidak memiliki jaringan kerja antar sesama mereka, yang melaluinya koordinasi pola tanam dan pemasaran dapat berjalan dengan baik.

Foto bersama: Kadep Diakonia bersama peserta dan pihak KPTB

Beberapa alasan di atas mengakibatkan produktivitas pertaniaan pedesaan sulit dikembangkan. Inilah yang mendorong Gereja HKBP melalui Departemen Diakonia untuk merespon realita yang sedang terjadi dalam kehidupan jemaat, melalui pelaksanaan program pemberdayaan pelayan partohonan dan petani HKBP.

Peserta terlihat asyik dalam diskusi di lapangan

II. Program Pelatihan

Program Orientasi dan Pelatihan tersebut telah dilaksanakan di Kebun Percontohan Tanaman Buah Berastagi, dalam tiga gelombang, yaitu:

Gelombang Pertama, Tgl. 7-11 April 2008
Kegiatan ini diikuti oleh 14 orang peserta (petani dan pelayan) yang mewakili Resort Pohan-Lobu Siregar, Resort Bahal Batu, Resort Huta Tinggi, Resort Onan Runggu.

Gelombang Kedua, Tgl. 14-17 Mei 2008
Kegiatan ini diikuti oleh 23orang peserta (petani dan pelayan) yang mewakili Distrik Silindung, Humbang, Humbang Hasundutan

Gelombang Ketiga, Tgl. 21-24 Mei 2008
Kegiatan ini diikuti oleh 31 orang peserta (Petani dan Pelayan) yang mewakili Distrik Humbang, Humbang Hasundutan, Toba, Toba Hasundutan, Dairi, Samosir, Sumatera Timur, Tanah Alas, Medan Aceh, Sibolga.




Dalam seluruh rangkaian Orientasi dan Pelatihan Pertanian tersebut, Departemen Diakonia HKBP menetapkan thema: "Doakan dan usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang......(Yer. 29:7)". Selanjutnya Pdt. Nelson Siregar (Kepala Departemen Diakonia HKBP) dalam sambutannya, mengajak dan menghimbau seluruh peserta untuk membuka diri mengembangkan potensi yang ada. Secara khusus Pdt. Nelson Siregar mengajak para pelayan Partohonan HKBP yang mengikuti program tersebut menjadi "motivator-motivator" pertaniaan.

III. Materi Orientasi dan Pelatihan

Adapun kegiatan yang dilakukan terbagi dalam dua bagian, yaitu Pembekalan Materi (belajar teori di ruang kelas) dan Praktek di lapangan.

1. Materi-materi pembelajaran mencakup
- Manajemen Agribisnis Hortikultura;
- Pengenalan produk pertanian,
- pengenalan pasar dan managemen pemasaran hasil produksi.
- Perbanyakan Bibit Unggul Hortikultura
- Budi daya tanaman Hortikultura
- Kebutuhan Hara dan Pemupukan tanaman Hortikultura
- Penggunaan Pestisidan yang Efisien dan Efektif
- Pertanian Organik

2. Materi Praktek Lapangan
a. Praktek Budi Daya Tanaman (Mencangkok, menyambung, menempel).
b. Pembuatan Pupuk dan Pestisida Organik (Bokasi)
c. Perbanyakan Bibit Unggul melalui Kultur Jaringan (Laboratorium)
d. Pengamatan Tanaman Hortikultara

IV. Penutup

Dari seluruh rangkaian kegiatan orientasi dan pelatihan yang telah berlangsung, setiap peserta merasa terbantu dan sadar akan tanggungjawab yang besar dalam proses pemberdayaan masyarakat menuju kesejahteraan bersama.

Selamat berkarya...!

by Cal.Pdt Marudut Simanjuntak

Selasa, 15 Juli 2008

Lima Bagian Etnis Batak

Wilayah Tanah Batak atau “Tano Batak” ialah daerah hunian sekeliling Danau Toba, Sumatera Utara. Seandainya tidak mengikuti pembagian daerah oleh Belanda (politik devide et impera) seperti sekarang, Tanah Batak konon masih sampai di Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.

Dalam buku Aneka Ragam Budaya Batak (Seri Dolok Pusuk Buhit-10) terbitan Yayasan Binabudaya Nusantara Taotoba Nusabudaya disebutkan, sub etnis Batak bukan hanya lima, akan tetapi sesungguhnya ada sebelas.

Lima yang sering disebut adalah:

1. Batak Toba (Tapanuli) mendiami Kabupaten Toba, Samosir, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Tengah menggunakan bahasa Batak Toba.

2. Batak Simalungun mendiami Kabupaten Simalungun, sebagian Deli Serdang, dan menggunakan bahasa Batak Simalungun.

3. Batak Karo mendiami Kabupaten Karo, Langkat, dan sebagian Aceh dan menggunakan bahasa Batak Karo.

4. Batak Mandailing mendiami Kabupaten Tapanuli Selatan, Wilayah Pakantan dan Muara Sipongi dan
menggunakan Bahasa Batak Mandailing.

5. Batak Pakpak mendiami Kabupaten Dairi dan Aceh Selatan dan menggunakan Bahasa Pakpak.

Sumber: Suara Pembaruan, Sabtu, 29 Januari 2005, dan Maro_love

Senin, 14 Juli 2008

Penerimaan CPNS Deplu 2008 untuk D3,S1,S2,S3

Departemen Luar Negeri Republik Indonesia membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia, pria dan wanita:

1. Lulusan S1, S2, dan S3 menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III untuk dididik menjadi Pejabat Diplomatik dan Konsuler (Diplomat/PDK);

2. Lulusan Diploma 3 (D3) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II untuk dididik menjadi:
a. Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan (BPKRT); dan
b. Petugas Komunikasi (PK).

I. PERSYARATAN UMUM

a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

d. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.

e. Tidak bersuami/beristrikan seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan.

f. Sehat jasmani dan rohani.

g. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.

II. PERSYARATAN KHUSUS

A. PEJABAT DIPLOMATIK DAN KONSULER (DIPLOMAT/PDK)

a . Berijazah Sarjana (S1), Magister/Master (S2) atau Doktor (S3):

1. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Studi Kawasan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara).

2. Ilmu Hukum (Hukum Internasional, Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara).

3. Ilmu Ekonomi (Jurusan Studi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi).

4. Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya (Arab, China, Inggris, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).

b. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK:

Sarjana (S1) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima);
Magister (S2) minimal 3,00 (tiga koma nol nol);dan
Doktor (S3) minimal 3,00 (tiga koma nol nol).

c. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).

d. Berusia maksimum:

28 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1980) untuk tingkat Sarjana (S1).
32 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1976) untuk tingkat Magister (S2).
35 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1973) untuk tingkat Doktor (S3).

B. BENDAHARAWAN DAN PENATA KERUMAHTANGGAAN PERWAKILAN (BPKRT)

a. Berijazah Diploma 3 (D3):

1. Jurusan Akuntansi.
2. Jurusan Manajemen Keuangan.

b. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).

c. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).

d. Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1980).

C. PETUGAS KOMUNIKASI (PK)

a. Berijazah Diploma 3 (D3):

1. Jurusan Teknik Telekomunikasi;
2. Jurusan Teknik Informatika;
3. Jurusan Teknik Komputer;
4. Jurusan Teknik Elektronika; dan
5. Jurusan Matematika.

b. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).

c. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).

d. Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1980).

III. PENDAFTARAN

a. Melakukan REGISTRASI ONLINE melalui website www.deplu.go.id dan mencetak formulir registrasi beserta pernyataan menyetujui ketentuan dan syarat yang ditetapkan.

b. Registrasi online harus disertai dengan pengiriman berkas lamaran yang disampaikan kepada Panitia Penerimaan CPNS Deplu Tahun Anggaran 2008.

c. Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas lamaran dan mendaftar hanya untuk satu kategori seleksi PDK atau BPKRT atau PK.

d. Registrasi online baru akan diproses setelah Panitia menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui Pos Tercatat mulai tanggal 11s/d 31 Juli 2008 (CAP POS) dan sudah diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 4 Agustus 2008, ditujukan kepada:

Ketua Panitia Penerimaan CPNS Deplu TA 2008

PO BOX 3206
JKP 10032
(UNTUK PDK)

PO BOX 3221
JKP 10032
(UNTUK BPKRT)

PO BOX 3235
JKP 10032
(UNTUK PK)

e. Panitia hanya menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas dan tidak menerima format penyampaian lamaran lainnya.

f. Formulir Registrasi harus dilengkapi dengan lampiran:

i. Surat Pernyataan Menyetujui Ketentuan dan Syarat yang telah dicetak dibubuhi meterai Rp.6.000;

ii. Fotokopi KTP yang masih berlaku/Fotokopi Paspor bagi pelamar dari luar negeri;

iii. Daftar Riwayat Hidup terakhir;

iv. Satu lembar fotokopi ijazah (D3, S1, S2, dan/atau S3) berikut transkrip nilai yang sudah dilegalisir (cap dan tanda tangan asli) oleh Dekan/Direktur Program atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/Ijazah Sementara dapat diterima, dengan syarat Pelamar dapat menyertakan Surat Pernyataan dari Pimpinan Universitas yang menyatakan bahwa pihak Universitas sudah dapat mengeluarkan Ijazah Asli yang bersangkutan pada saat akan mengikuti Ujian Tahap Akhir (Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi, serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer), yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2008. Bagi Pelamar yang tidak dapat menunjukkan Ijazah Asli, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Ujian Tahap Akhir);

Catatan: bagi lulusan luar negeri yang memiliki transkrip nilai tidak berskala 4.0 harap melampirkan konversi transkrip nilai dengan skala 4.0 yang disahkan oleh Ditjen Dikti Depdiknas.

v. Fotokopi Akte Kelahiran;

vi. Surat Keterangan Sehat dari dokter (terbaru);

vii. Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnaker) yang masih berlaku;

viii. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;

ix. Pas foto terakhir ukuran 3x4 (berwarna) sebanyak 3 lembar: 1 lembar foto ditempel di formulir lamaran dan 2 lembar lainnya ditulisi nama pelamar di bagian belakang foto.

g. Lamaran beserta lampiran tersebut pada butir (e) disusun rapi sesuai urutan di atas dalam map kertas jepit berlubang dengan warna:

i. Biru untuk S1 – PDK;
ii. Kuning untuk S2 – PDK;
iii. Putih untuk S3 – PDK;
iv. Hijau untuk D3 – BPKRT; dan
v. Merah untuk D3 – PK.

h. Map lamaran beserta lampiran dimasukkan ke dalam amplop warna coklat dan ditulis pada pojok kiri atas kode lamaran PDK atau BPKRT atau PK.

i. Berkas lamaran yang tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses.

j. Berkas lamaran yang diterima Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar.

IV. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI

Seleksi penerimaan PDK, BPKRT dan PK dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Seleksi Administratif;

2. Ujian Tulis Substansi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (meliputi masalah nasional, internasional dan pengetahuan umum) dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2008 (PDK) dan 7 September 2008 (BPKRT dan PK). Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;

3. Ujian Kemampuan/Penguasaan Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya (Arab, China, Inggris, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol) berdasarkan pilihan peserta, dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal bulan Oktober 2008. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;

4. Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2008. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;

5. Peserta yang lulus pada setiap tahapan ujian akan diumumkan melalui website Deplu www.deplu.go.id.

6. Seleksi dilakukan dengan sistem gugur dan keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.

V.PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRATIF DAN PENGAMBILAN KARTU TANDA PESERTA UJIAN

1. Hanya Peserta yang telah melakukan registrasi online dan memenuhi seluruh persyaratan untuk melamar/persyaratan pendaftaran, yang akan diloloskan dalam tahapan Seleksi Administratif. Hasil Seleksi Administratif dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 23 Agustus 2008 melalui website Deplu www.deplu.go.id.

2. Pelamar yang telah dinyatakan lolos tahapan Seleksi Administratif diwajibkan untuk mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian sebagai syarat mengikuti Ujian Tulis Substansi.

3. Kartu Tanda Peserta Ujian harus diambil sendiri oleh peserta ujian di Pusdiklat Deplu, Jalan Sisingamangaraja No. 73, Jakarta Selatan, dengan menunjukkan kartu identitas diri. Apabila Peserta mewakilkan pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian kepada pihak ketiga, maka diperlukan Surat Kuasa bermeterai dengan menunjukkan kartu identitas diri Peserta dan Penerima Kuasa, serta menyerahkan fotokopi kartu identitas diri dimaksud.

4. Jadwal pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian dijadwalkan akan diumumkan kemudian melalui website Deplu www.deplu.go.id.

VI. LAIN-LAIN

1. Seleksi masuk Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Luar Negeri tidak dipungut biaya.

2. Departemen Luar Negeri tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Departemen Luar Negeri atau Panitia, sehingga Peserta diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Luar Negeri.

3. Bagi mereka yang telah dinyatakan lulus hingga tahapan terakhir seleksi, tetapi mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan Panitia sebesar Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk PDK dan Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk BPKRT dan PK.

4. Lamaran yang dikirimkan kepada Departemen Luar Negeri sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku.

5. Informasi resmi yang terkait dengan seleksi CPNS Deplu 2008 hanya dapat dilihat dalam website Deplu www.deplu.go.id. Para pelamar disarankan untuk terus memantaunya.

Jakarta, Juli 2008
A.n. MENTERI LUAR NEGERI
SEKRETARIS JENDERAL


IMRON COTAN

Sumber :
http://www.deplu.go.id/cpns/2008

Minggu, 13 Juli 2008

Gereja Kian Tak Mampu Kendalikan Perceraian

[JAMBI] Gereja-gereja dan lembaga adat Batak semakin tak mampu mengendalikan kasus-kasus perceraian di tengah kehidupan warganya. Indikasi ini nampak dari meningkatnya kasus perceraian di kantong-kantong komunitas umat Kristen dan masyarakat Batak hingga 25 persen.

Peranan gereja dan lembaga adat Batak semakin lemah mencegah dan mengatasi kasus perseraian karena warganya cenderung mengabaikan nilai-nilai agama dan adat dalam kehidupan keluarga.

Demikian dikatakan Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Indonesia, Henry P Panggabean, pada seminar bertajuk "Budaya Batak di Tengah Gereja", di Kota Jambi, Sabtu (5/7). Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XXV Jambi, Pdt R Lumban Raja STh, turut menjadi berbicara pada seminar yang diikuti sekitar 100 tokoh budaya Batak Jambi itu.

Menurut Panggabean, ikatan perkawinan di kalangan umat Kristen dan masyarakat Batak belakangan ini semakin rapuh karena kalangan generasi mudanya tidak lagi menghargai adat dan agama dalam kehidupan keluarga mereka.

Keluarga baru yang terbentuk di kalangan kaum muda kurang menghargai nilai-nilai sakral perkawinan karena pemahaman terhadap makna adat dan agama semakin merosot.

Dia menjelaskan, salah satu fakta kerapuhan keluarga di kalangan komunitas umat Kristen dan masyarakat Batak ini nampak dari tingginya angka perceraian.

Kasus perceraian di Tapanuli Utara saat ini mencapai 20 persen. Kemudian kasus perceraian di Kabupaten Karo mencapai 25 persen. Keadaan ini semakin mengarah kepada gejala kehidupan keluarga di lingkungan komunitas Kristen Sulawesi Utara yang tingkat perceraiannya mencapai 65 persen.

Tingginya kasus perceraian di kantong-kantong umat Kristen dan masyarakat adat ini, katanya, karena adat tidak digunakan lagi sebagai salah satu pondasi memperkokoh ikatan perkawinan.

Agama juga hanya dianggap sebagai formalitas hidup, sehingga kehidupan gerejawi di tengah keluarga ditinggalkan. Keadaan ini sudah mengarah ke gaya hidup masyarakat Eropa yang memiliki angka perceraian hingga 75 persen.

"Sekitar 30 persen pendeta di lingkungan HKBP tidak memahami adat Batak. Hal ini membuat kegiatan pelayanan gereja semakin mengabaikan adat. Akibatnya, umatnya juga kurang menghargai adat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perkawinan," ucapnya.


Bertele-tele

Sementara itu, Lumban Raja mengatakan, masyarakat Batak cenderung meninggalkan adat-istiadat, termasuk adat perkawinan karena pelaksanaan adat tersebut terlalu bertele-tele. Rangkaian adat yang membosankan ini perlu dipersingkat agar tidak semakin ditinggalkan.

Menurut Lumban Raja, adat-istiadat perkawinan Batak sangat mendukung gereja dalam membangun keutuhan dan keharmonisan keluarga. Karena itu, tokoh-tokoh adat perlu membuat rangkaian pelaksanaan adat yang ringkas tanpa mengurangi nilai sakralnya.

Hal ini penting agar masyarakat Batak tidak melupakan makna adat dalam pembangunan keluarga bahagia dan sejahtera. [141]

Sumber : Suara Pembaruan, Senin, 7 Juli 2008

Rekrutmen Pegawai PLN 2008 untuk D3-S1

PT PLN (Persero) dengan visi diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul dan tepercaya dengan bertumpu pada potensi insani, membuka kesempatan kepada putra-putri Indonesia terbaik untuk bergabung dan berkembang bersama menjadi Pegawai PT PLN (Persero) melalui program Rekrutmen Pegawai PT PLN (Persero) Tingkat S1 – D3 tahun 2008.
.
Peserta rekrutmen yang lolos seleksi penerimaan akan dididik untuk menempati posisi sebagai assistant / junior analyst, assistant / junior officer, assistant / junior engineer dan assistant / junior operator sesuai dengan kompetensinya dan ditempatkan di seluruh Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero) di luar Jawa – Bali.
.
Proses Rekrutmen Pegawai PT PLN (Persero) menggunakan sistem gugur, meliputi tahapan :
.
1. Pendaftaran melalui Registrasi Online (12-26 Juli 2008)
2. Verifikasi Dokumen
3. Tes / Seleksi
4. Diklat Prajabatan
.
Tes / Seleksi meliputi :
.
a. General Aptitude Test (GAT).
b. Tes Akademis dan Bahasa Inggris.
c. Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok.
d. Wawancara.
e. Tes Kesehatan.
.
Diklat Prajabatan dilaksanakan selama + 12 bulan meliputi :
.
a. Orientasi Lapangan
b. Pengenalan Perusahaan.
c. Pembidangan.
d. On The Job Training (OJT).
.
Selama mengikuti Diklat Prajabatan status peserta adalah ”Siswa Diklat Prajabatan”. Siswa yang lulus Diklat Prajabatan akan diangkat sebagai Pegawai PT PLN (Persero) dan ditempatkan pada posisi jabatan di seluruh Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero) di luar Jawa – Bali.
.
PERSYARATAN
.
1. UMUM
.
a. Tes/Seleksi penerimaan dilaksanakan di : Medan, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar.
.
b. Batas Usia :
S1 : Kelahiran 1982 dan sesudahnya
D3 : Kelahiran 1985 dan sesudahnya.
.
c. Bidang Studi sesuai dengan jabatan yang dilamar.
.
d. IPK : 2,75 untuk S1/D3 Teknik dan 3,00 untuk S1/D3 non teknik.
.
e. Satu pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) kode jabatan saja sesuai bidang studi yang dimiliki.
.
f. Pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada posisi jabatan yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang dipersyaratkan.
.
g. Sehat jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas pekerjaan di PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia.
.
h. Tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti tes/seleksi dan Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero).
.
i. Semua pengumuman/panggilan yang berkaitan dengan rekrutmen ini menggunakan website PT PLN (Persero). Pelamar wajib memantau secara terus menerus pengumuman yang akan ditayangkan di website PT PLN (Persero).
.
j. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini.
.
k. Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.
.
2. JABATAN DAN BIDANG STUDI YANG DIPERLUKAN.
.
S1 (Sarjana):
.
Kode Jabatan
Jabatan
Bidang/Program Studi
.
EC
Assistant Engineer / Assistant Operator di bidang Scadatel
Arus Lemah, Elektronika dan Instrumentasi, Elektronika dan Telekomunikasi, Elektronika Instrumentasi, Teknik Elektro dan Telekomunikasi, Teknik Elektro Telekomunikasi, Teknik Elektronika, Teknik Elektronika dan Telekomunikasi, Teknik Elektronika Industri
.
ED
Assistant Engineer / Assistant Operator di bidang Distribusi Tenaga Listrik
Listrik Industri, Teknik Elektro, Teknik Elektro Industri, Teknik Elektro Kontrol, Teknik Elektronika, Teknik Elektronika Industri, Teknik Energi Listrik, Teknik Listrik, Teknik Listrik Industri, Teknik Tenaga Listrik
.
EP
Assistant Engineer/Assistant Operator di bidang Pembangkit Tenaga Listrik
Elektromekanik, Fisika Instrumentasi, Fisika Teknik, Instrumentasi, Instrumentasi dan Komputasi, Instrumentasi dan Kontrol, Mekatronika, Teknik Energi, Teknik Energi Listrik, Teknik Fisika, Teknik Kontrol Kelistrikan, Teknik Konversi Energi, Teknik Listrik Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Mesin, Teknik Mesin Industri, Teknik Nuklir, Teknik Perawatan Mesin
.
ES
Assistant Engineer/Assistant Operator di bidang Sistem Tenaga Listrik
Teknik Elektro, Teknik Elektro Kontrol, Teknik Kontrol Kelistrikan, Teknik Listrik, Teknik Listrik Industri, Teknik Sistem Tenaga, Teknik Tenaga Listrik
.
PE
Assistant Engineer Konstruksi/Pemeliharaan di bidang Pembangkit, Gardu Induk, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik
Bangunan Gedung, Fisika Instrumentasi, Fisika Teknik, Geodesi, Instrumentasi, Instrumentasi dan Komputasi, Instrumentasi dan Kontrol, Konstruksi Bangunan Gedung, Konstruksi Bangunan Sipil, Konstruksi Gedung, Konstruksi Sipil, Teknik Bangunan, Teknik Bangunan Gedung, Teknik Elektro, Teknik Elektro Kontrol, Teknik Energi Listrik, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Listrik, Teknik Listrik Industri, Teknik Sipil, Teknik Sipil dan Bangunan, Teknik Tenaga Listrik
.
AK
Assistant Analyst di bidang Akuntansi
Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Komputer, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Umum, Ilmu Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Akuntansi, Komputer Akuntansi, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Akuntansi, Manajemen Perpajakan, Perpajakan, Sistem Informasi Akuntansi
.
HR
Assistant Officer di bidang SDM
Ilmu Hukum, Ilmu Psikologi, Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Psikologi, Psikologi Industri dan Organisasi, Teknik Industri
.
HK
Assistant Analyst di bidang Hukum
Ilmu Hukum
.
KU
Assistant Analyst di bidang Keuangan
Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi, Ilmu Ekonomi dan Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Keuangan, Keuangan dan Perbankan, Keuangan Perbankan, Manajemen dan Studi Pembangunan, Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan dan Perbankan, Manajemen Keuangan dan Perpajakan, Manajemen Perusahaan, Studi Pembangunan
.
NG
Assistant Officer di bidang Niaga Tenaga Listrik
Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Komputer, Informatika, Informatika Industri, Manajemen, Manajemen Bisnis, Manajemen Informatika, Manajemen Informatika dan Komputer, Manajemen Informatika dan Teknik Komputer, Manajemen Komputer, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sistem Informasi, Pemasaran, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik dan Manajemen Industri, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Informatika Komputer, Teknik Komputer, Teknik Komputer Kontrol, Teknik Sistem Komputer, Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Teknologi Sistem Informasi
.
D3 (Diploma 3) :
.
TSC
Junior Engineer/Operator di bidang Scadatel
Arus Lemah, Elektronika dan Instrumentasi, Elektronika dan Telekomunikasi, Elektronika Instrumentasi, Teknik Elektro dan Telekomunikasi, Teknik Elektro Telekomunikasi, Teknik Elektronika, Teknik Elektronika dan Telekomunikasi, Teknik Elektronika Industri
.
TDT
Junior Engineer/Operator di bidang Distribusi Tenaga Listrik
Listrik Industri, Teknik Elektro, Teknik Elektro Industri, Teknik Elektro Kontrol, Teknik Elektronika, Teknik Elektronika Industri, Teknik Energi Listrik, Teknik Listrik, Teknik Listrik Industri, Teknik Tenaga Listrik,
.
TPL
Junior Engineer/Operator di bidang Pembangkit Tenaga Listrik
Analis Kimia, Analisis Kimia, Elektromekanik, Elektronika dan Instrumentasi, Elektronika Instrumentasi, Fisika Instrumentasi, Fisika Teknik, Instrumentasi, Instrumentasi dan Komputasi, Instrumentasi dan Kontrol, Kimia Analis, Kimia Analisis, Mekatronika, Teknik Energi, Teknik Energi Listrik, Teknik Fisika, Teknik Kimia, Teknik Kontrol Kelistrikan, Teknik Konversi Energi, Teknik Listrik Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Mesin, Teknik Mesin Industri, Teknik Nuklir, Teknik Perawatan Mesin,
.
TSO
Junior Engineer/Operator di bidang Sistem Operasi Tenaga Listrik
Teknik Elektro, Teknik Elektro Kontrol, Teknik Kontrol Kelistrikan, Teknik Listrik, Teknik Listrik Industri, Teknik Sistem Tenaga, Teknik Tenaga Listrik
.
TPE
Junior Engineer Konstruksi/Pemeliharaan di bidang Pembangkit, Gardu Induk, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik
Bangunan Gedung, Elektromekanik, Fisika Instrumentasi, Fisika Teknik, Geodesi, Konstruksi Bangunan Gedung, Konstruksi Bangunan Sipil, Konstruksi Gedung, Konstruksi Sipil, Teknik Bangunan, Teknik Bangunan Gedung, Teknik Elektro, Teknik Elektro Kontrol, Teknik Energi Listrik, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Listrik, Teknik Listrik Industri, Teknik Sipil, Teknik Sipil dan Bangunan, Teknik Tenaga Listrik
.
TPD
Junior Analyst di bidang Pengolah Data
Ilmu Komputer, Informatika, Informatika Industri, Manajemen Informatika, Manajemen Informatika dan Komputer, Manajemen Informatika dan Teknik Komputer, Manajemen Komputer, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Informatika Komputer, Teknik Komputer, Teknik Komputer Kontrol, Teknik Sistem Komputer, Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Teknologi Sistem Informasi
.
PAK
Junior Analyst di bidang Akuntansi
Administrasi Perpajakan, Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Komputer, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Umum, Ilmu Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Akuntansi, Komputer Akuntansi, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Akuntansi, Manajemen Perpajakan, Perpajakan, Sistem Informasi Akuntansi
.
PAS
Junior Officer di bidang SDM & Kesekretariatan
Administrasi Bisnis Perkantoran, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Niaga dan Kesekretariatan, Administrasi Pembangunan, Administrasi Perkantoran, Administrasi Perkantoran dan Sekertaris, Administrasi Perusahaan, Administrasi Sekretari, Ilmu Administrasi, Ilmu Kesekretariatan, Ilmu Komputer, Informatika, Informatika Industri, Kesekretariatan, Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran, Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan, Manajemen Administrasi, Manajemen Administrasi Perkantoran, Manajemen Informatika, Manajemen Informatika dan Komputer, Manajemen Informatika dan Teknik Komputer, Manajemen Komputer, Manajemen Perkantoran, Manajemen Personalia, Manajemen Sistem Informasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekretari, Sekretari Bisnis, Sekretaris, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Informatika Komputer, Teknik Sistem Komputer, Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Teknologi Sistem Informasi
.
PKU
Junior Analyst di bidang Keuangan
Administrasi Keuangan, Administrasi Keuangan dan Perbankan, Administrasi Manajemen Keuangan, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi, Ilmu Ekonomi dan Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Keuangan, Keuangan dan Perbankan, Keuangan Perbankan, Manajemen dan Studi Pembangunan, Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan dan Perbankan, Manajemen Keuangan dan Perpajakan, Manajemen Perusahaan, Studi Pembangunan
.
PNG
Junior Officer di bidang Niaga Tenaga Listrik
Administrasi Bisnis, Administrasi Niaga, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Ilmu Komputer, Informatika, Informatika Industri, Manajemen, Manajemen Administrasi, Manajemen Bisnis, Manajemen Informatika, Manajemen Informatika dan Komputer, Manajemen Informatika dan Teknik Komputer, Manajemen Komputer, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sistem Informasi, Pemasaran, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Studi Pembangunan, Teknik dan Manajemen Industri, Teknik Informatika, Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Informatika Komputer, Teknik Sistem Komputer, Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Teknologi Sistem Informasi,
.
3. PROSES DAN PROSEDUR LAMARAN
.
a. Lakukan registrasi lamaran melalui situs http://rekrutmen.pln.co.id:8080. Saat pengisian agar dipastikan untuk mengisi formulir dengan benar dan lengkap karena pelamar hanya bisa mengisi formulir satu kali dan tidak dapat diubah setelah menekan tombol Daftar.
.
b. Kesalahan pengisian sehingga mengakibatkan pelamar tidak lolos pada tahap registrasi ini menjadi tanggung jawab masing-masing pelamar dan pelamar tidak berhak untuk mengikuti tahap berikutnya.
.
c. Setelah tombol Daftar di klik, akan muncul halaman untuk mencetak kelengkapan berkas lamaran bagi pelamar yang dinyatakan lolos. Berkas ini diperlukan pada tahap selanjutnya (Verifikasi Dokumen). Pelamar yang tidak lolos/gugur tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
.
d. Cetak kelengkapan berkas lamaran tersebut, yaitu:
.
1. Surat Lamaran.
2. Daftar Riwayat Hidup.
3. Surat Pernyataan tentang bersedia ditempatkan di Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia dan tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
.
e. Isi dan tanda tangani seluruh berkas lamaran tersebut di atas. Khusus untuk Surat Pernyataan, agar ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,00.
.
f. Lengkapi berkas lamaran dengan seluruh dokumen pendukung yang dipersyaratkan, yaitu:
.
1. Surat Keterangan sehat dan tidak buta warna;
2. Foto kopi akte/surat kelahiran
3. Foto kopi ijazah terakhir atau surat keterangan lulus yang dilegalisir
4. Foto kopi transkrip nilai yang dilegalisir
5. Foto kopi KTP yang masih berlaku
6. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4X6 sebanyak 3 (tiga) lembar
.
g. Masukkan semua berkas lamaran dan dokumen pendukung ke dalam satu map untuk diserahkan pada saat verifikasi dokumen. Waktu dan tempat verifikasi dokumen akan diberitahukan sewaktu-waktu melalui e-mail atau melalui website PT PLN (Persero).
.
h. Apabila pada saat verifikasi dokumen ada ketidak sesuaian antara dokumen dan data pelamar yang diisikan pada formulir Registrasi Online, maka pendaftar dinyatakan tidak lolos atau gugur.
.
i. Pelamar yang tidak lolos seleksi Registrasi Online, tidak perlu menyerahkan dokumen untuk verifikasi.
.
4. PERSIAPAN SEBELUM MENGAJUKAN LAMARAN
.
Untuk menghemat waktu akses dan mengurangi kesalahan data pada saat pelamar mengisi formulir di Registrasi Online, pelamar dihimbau untuk mempersiapkan seluruh data dan dokumen pendukung yang diperlukan. Pelamar dapat juga memasukkan file scan pas foto dengan besar file maksimal 200 Kb.
.
5. LAIN – LAIN.
.
a. Tes/Seleksi bersifat nasional untuk seluruh lokasi tes, dilaksanakan dengan metoda dan ketentuan / persyaratan yang sama.
.
b. Pelamar yang sudah pernah mengirimkan lamaran sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan diwajibkan mengajukan kembali sesuai ketentuan di atas.
.
c. Surat lamaran yang telah dikirim/diterima tidak dapat ditarik kembali.
.
Sumber :
http://rekrutmen.pln.co.id:8080/

Konser VII Paduan Suara Concordia Universitas HKBP Nommensen Medan

Hadirilah Konser VII Paduan Suara Concordia Universitas HKBP Nommensen Medan

Diadakan Pada Tanggal 2 Agustus 2008
Di Taman Budaya (Di Hotel Grand Angkasa)
Pukul 19.00,Dengan Thema 'Praise The Name of God With A Song'

HTM :
VVIP : RP 50.000
VIP : RP 30.000
Festival : RP 20.000

Tiket Dapat Diperoleh di Sekretariat Paduan Suara Concordia Universitas HKBP Nommensen Medan

Parheheon NHKBP Kebon Jeruk 2008

Parheheon NHKBP Kebon Jeruk 2008

Mari Datang dan Doakan

MALAM KKR

Sabtu, 26 Juli 2008
18.00 - end
Gereja HKBP Kebon Jeruk

Thema :
"Menjadi Seorang Pelayan yang Layak di Ladang Tuhan" (1 Pet.4:11)

Informasi hubungi:
Evi Pasaribu (0818.0680.6070)
Johandi Manik (0856.9728.1191)