Senin, 29 Oktober 2007

Rencana Perayaan Natal Akbar Umat Kristen 2007 di Medan 28 Desember

Medan (SIB)
Pimpinan-pimpinan Gereja yang bergabung dalam Forum Komunikasi dan Konsultasi Gereja Sumatera Utara (FKKGSU) dengan DR GM Panggabean selaku tokoh masyarakat, telah sepakat untuk mengadakan perayaan Natal akbar 2007 di Medan, pada bulan Desember nanti.
.
Keistimewaan dari perayaan Natal Umat Kristen 2007 sekali ini, karena akan diadakan bersama-sama dan dengan dukungan Persatuan Marga-Marga dan kumpulan-kumpulan etnis luar Sumatera yang ada di Medan, seperti Manado, Maluku, Cina, India, Jawa, dll.Dukungan semua Ormas Kristen dan para Bupati/Walikota se-Sumatera Utara juga diharapkan akan dapat membuat sukses perayaan Natal akbar 2007 ini.
.
Kesepakatan di atas, dicapai dalam pertemuan di Kantor SIB Selasa (23/10) kemaren, ketika Pak GM menerima audiensi rombongan para pimpinan Gereja tersebut dipimpin Ketua Umum PGI Wilayah Sumut Pdt WTP Simarmata MA.Untuk membentuk Panitia dan lebih mematangkan semua persiapan terkait dengan perayaan Natal tersebut, lebih lanjut akan diadakan rapat di Medan Club, Senin 29 Oktober 2007 pukul 17.00 WIB.
.
Semua Ketua-Ketua Punguan Marga tingkat Kota Medan atau Sumut, akan diundang dan diminta kesediaannya menghadiri rapat tersebut.
.
Baik tempat rapat di Medan Club dan juga makan malam bersama, sudah dipersiapkan oleh Ketua PGI Wilayah Sumut JA Ferdinandus. Perayaan Natal Umat Kristen 2007 ini, didukung oleh semua denominasi Gereja, baik Protestan, Katolik, Pentakosta dll.
.
Gagasan untuk mengadakan Natal Umat Kristen yang akan didukung oleh Punguan Marga-Marga dan berbagai etnis, pertama kali lahir dari gagasan DR GM Panggabean, yang disampaikan kepada Ketua PGI Sumut, setelah pelaksanaan Jubileum 50 tahun CCA sukses luar biasa beberapa waktu yang lalu.
.
Waktu itu, sebanyak 150 ribu massa hadir di Stadion Teladan membuktikan bahwa umat Kristen bisa bersatu!
.
Nah, kata Pak GM kita juga harus bersatu merayakan hari bahagia perayaan Natal yang juga dirayakan di seluruh dunia.Mengingat gagasan Pak GM itulah, para pimpinan Gereja datang bertemu dengan Pak GM Selasa kemaren di kantor SIB.Pembicaraan cukup lancar, walaupun disadari, menyelenggarakan suatu event Natal akbar bukanlah mudah, tapi siapa takut? Sebab ada Tuhan Yesus Kristus akan menolong setiap saat.
.
Semoga rencana yang mulia ini bisa terwujud, dan dukungan dari semua Pengurus Punguan Marga-Marga sangat diharapkan untuk ikut mensukseskan Pesta Natal tersebut.Karena sempitnya waktu, sekiranya Punguan Marga-Marga dan kumpulan-kumpulan etnis ada yang belum menerima undangan, berita ini dianggap sebagai undangan resmi. Iklan undangan pun di Harian SIB ini akan diterbitkan dalam beberapa hari ini.Direncanakan, tempat perayaan Natal 2007 tersebut akan dilangsungkan di Stadion Teladan, tanggal 28 Desember 2007.
PERAYAAN NATAL TERBESAR
Perayaan Natal itu diyakini menjadi perayaan Natal terbesar dan pertama kalinya terjadi karena melibatkan seluruh elemen masyarakat Kristiani lintas denominasi gereja hingga Gereja Katolik. Kegiatan itu dilaksanakan oleh FKKGSU yang merupakan wadah tergabungnya 10 induk organisasi gereja Kristen dan Katolik. Hal itu disampaikan Ketua Umum FKKGSU Pdt WTP Simarmata MA yang membawa rombongan pengurus FKKGSU beramah-tamah dengan DR GM Panggabean yang didampingi Ir GM Chandra Panggabean di Kantor SIB, Selasa (23/10).
.
Rombongan FKKGSU yang baru terbentuk tiga bulan lalu itu terdiri dari Bendahara FKKGSU Pdt Lucas Timoteus, Pdt Paul F Wakkary selaku Ketua PGPI (Persatuan Gereja Pentakosta di Indonesia) Sumut-NAD, Pdt Dr Sampitno Habeahan selaku Wakil Ketua Umum PGLII (Persatuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia) Wilayah Sumut, Pdt Langsung Sitorus MTh selaku Sekum PGI Sumut, Pastor Bernard Teguh Ocam mewakili Keuskupan Medan, Pdt Petrus L Wiyatmoko dari GGBI (Gabungan Gereja Baptis Indonesia), JA Ferdinandus (PGI Sumut) dan Pdt Sarlem L Tobing MA (PGI Sumut).
.
Pada kesempatan itu, WTP Simarmata yang juga Ketua PGI Sumut juga membawa serta pengurus panitia Kemah Pemuda Kristen yakni Jerry Edhy Manullang SE, Benyamin Pinem ST dan Paul M Simanjuntak.Sebelumnya, Pdt WTP Simarmata yang dikenal sehari-harinya sebagai Sekjen HKBP mengatakan, FKKGSU organisasi yang baru dibentuk merupakan sebuah forum yang membangun kebersamaan ke depan. Kalau dulu mungkin perayaan Natal dilakukan secara sendiri-sendiri, tapi akan kini diupayakan perayaan Natal secara bersama. “Disamping induk organisasi gereja-gereja tadi perayaan Natal kali ini juga akan didukung dan melibatkan perkumpulan marga-marga Batak meliputi Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing, Angkola plus berbagai etnis yang ada di Sumut seperti Nias dan lain-lain,” katanya.
.
Pada kesempatan itu Simarmata mengatakan, ide awal dari rencana-rencana yang akan disampaikan mereka itu sebenarnya lahir dalam pertemuan di ruangan Pak GM, yaitu agar ada Natal Umat Kristen di Sumatera yang didukung gereja-gereja dan marga-marga serta etnis yang ada di Sumut ini.“Yang sangat menggembirakan, Natal ini juga sangat didukung oleh etnis-etnis luar Sumatera Utara yang lahir dan bermukim di Sumatera Utara seperti Maluku, Manado, Cina, Jawa, India dan lain-lain. Lahir di Beijing misalnya, tapi tinggal dan mengabdi di sini, seperti orang-orangnya Pak JA Ferdinandus kita ini. Semua ini nanti akan kita libatkan berpadu dalam memuji Tuhan, bahwa Tuhan itu Maha Besar,” ujarnya.
Thema Natal kata Simarmata, diambil dari tema Natal Nasional yang mengutip Titus 2: 12 sesuai dengan kesepakatan para pimpinan gereja yang isinya Hiduplah Dengan Bijaksana, Adil dan Beribadah. Sebab seruan itu sebenarnya sangat cocok dengan konteks bangsa Indonesia saat ini.
.
“Jadi sangat pas, hidup harus lebih arif dan lebih bijaksana. Karena kearifan dan kebijaksanaan itu sebenarnya buah dari ibadah kita kepada Tuhan. Sebetulnya hidup kita sehari-hari itu adalah ibadah kepada Tuhan. Apalagi saat ini dan ke depan dibutuhkan kebijaksanaan dari rakyat Sumut untuk menentukan pilihan yang bisa membangun kehidupan yang baik, berkeadilan dan memberi kebijaksanaan supaya kita melangkah kepada kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Kekuatan itu akan lebih dahsyat dan bermanfaat, kata Simarmata, kalau kebersamaan itu bisa dibangun tidak lagi semata-mata berdasarkan marga-marga Batak semata, tapi sudah ada etnis-etnis lain dari luar Sumut. Maka kedatangan panitia beramah-tamah dengan Pak GM sebelum membentuk panitia, lanjutnya karena ada unsur budaya. “Kalau melibatkan marga-marga, ahlinya sebenarnya, adalah Pak GM. Juga mengundang Pak GM ke rapat pembentukan panitia Natal itu yang rencananya dilakukan di Medan Club tanggal 26 Desember 2007, namun setelah didiskusikan ditetapkan menjadi tgl 29 November 2007.
.
Pdt Paul F Wakkary juga menyampaikan keinginan mereka agar Pak GM hadir dan tetap memberikan dukungan semangat dan waktu untuk suksesnya acara tersebut.DR GM Panggabean kepada para pimpinan gereja mengaku merasa sangat bersyukur kepada Tuhan sekaligus bangga melihat aktivitas warga Kristen di Sumut yang terus meningkat belakangan ini yang semuanya positif seperti suksesnya pelaksanaan Jubileum Dewan Gereja Asia yang didukung seluruh gereja beberapa waktu lalu di Medan.
.
Pak GM berseru, umat Kristen harus terus menggalang persatuan! Ia mengajak agar semua ormas-ormas Kristen yang ada, Punguan marga-marga dll, kita persembahkan menjadi alat bagi memuliakan Tuhan. (M17/M35/R1/f)
.
Sumber : Sinar Indonesia Baru, 24 Okt.
http://hariansib.com/2007/10/24/rencana-perayaan-natal-akbar-umat-kristen-2007-di-medan-28-desember/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar