Selasa, 16 Oktober 2007

Anak Rantau Sumbang Rp251 Juta dan Pertapakan Gedung Sekolah Minggu HKBP P Siantar

Pematangsiantar (SIB)
.
Melihat telah berkembangnya jemaat HKBP Kota Pematangsiantar yang saat ini mencapai 4.600 lebih jiwa dan sudah banyak menerima berkat dari Tuhan tetapi timbul pertanyaan dari semua jemaat tersebut berapa persenkah orang yang benar-benar seperti orang Kristen yang percaya kepada Tuhan Allah dan Juru Selamat Tuhan Jesus Kristus. Sebab banyak saat ini orang mengaku Kristen tetapi tidak benar menjalankan ajaran Kristen.Demikian disampaikan Ephorus HKBP Pdt DR Bonar Napitupulu dalam khotbahnya yang diambil dari Lukas 19:1-10 di hadapan lebih kurang 5.000 jemaat pada Pesta Jubileum 100 Tahun HKBP P Siantar Ressort P Siantar Distrik Sumatera Timur, Minggu (30/9) di halaman Gereja HKBP P Siantar. Sebelumnya Sabtu (29/9) telah dilaksanakan Pesta Jubileum hari pertama yang dihadiri jemaat HKBP P Siantar.
.
Menurut ephorus, saat ini banyak orang Kristen melakukan pesta Jubileum untuk mengucapkan syukur dan memuji nama Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang mengikuti dan melakukan pesta Jubileum tersebut yang mencerminkan sebagai orang Kristen yang percaya kepada Allah Sang Pencipta dan Tuhan Jesus sebagai juru selamat. Sementara hakekat dari Pesta Jubileum tersebut adalah suatu pesta ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena diberi berkat kepada seluruh jemaat.
.
Dikatakan, orang yang percaya kepada Tuhan bukan karena dia tahu tentang Allah, tentang Yesus Kristus dan tentang semua isi Alkitab tetapi orang Kristen yang percaya adalah orang yang mau menjalankan perintah Tuhan, senantiasa mengucap syukur atas apa yang sudah diberikan oleh Tuhan dan mau mengasihi sesama umat manusia. Apalah arti seseorang tersebut tahu tentang isi Alkitab tetapi tidak mau menjalankan perintah dari isi Alkitab itu sendiri.
.
Karenanya, orang Kristen yang saat ini ada di HKBP P Siantar hendaknya dapat menjadi orang percaya kepada Allah dan Jesus Kristus sang Juru selamat, sebab sudah 100 tahun HKBP P Siantar tentu selama ini sudah banyak menerima berkat yang disalurkan Tuhan kepada seluruh jemaat yang kemungkinan sudah tersebar di luar Kota P Siantar, ujar Ephorus.
.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ir RE Siahaan yang juga Walikota P Siantar mengatakan, menyongsong Pesta Jubileum 100 tahun HKBP P Siantar dibentuk panitia tahun 2004 dan sejak itu berbagai kegiatan telah dilaksanakan di antaranya, tahun 2004 pesta pra Jubileum yang dilaksanakan Sekolah Minggu, tahun 2005 dilaksanakan Seksi Wanita dan tahun 2006 pesta pra Jubileum yang dilaksanakan oleh Seksi Bapa dan tahun 2007 sejak Sabtu (29/30) dan dilanjutkan hari ini Minggu (30/9) dilaksanakan acara puncak perayaan Pesta Jubileum 100 tahun HKBP P Siantar.
.
Namun selama satu minggu menjelang Pesta Jubileum 100 tahun, panitia telah melaksanakan berbagai kegiatan juga di antaranya pasar murah selama satu minggu, seminar budaya, kesehatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada seluruh jemaat tentang budaya dan bahaya Narkoba, HIV/AIDS. Tegasnya, melalui Pesta Jubileum 100 tahun HKBP P Siantar ini berbagai program yang belum dilaksanakan khususnya pembangunan gedung Sekolah Minggu dan lain-lain pada hari mendatang segera dapat terwujud, ujar Siahaan.
.
Sementara itu, Pendeta Ressort HKBP P Siantar Pdt Darwin Humala Sitorus membacakan sejarah HKBP P Siantar yang didirikan sejak 29 September 1907 oleh missionaris Pdt Edward Muller dengan jumlah jemaat 26 orang dan saat ini berkembang menjadi 4.600 lebih jiwa atau 1.014 kepala keluarga. Seiring berkembangnya jemaat juga diikuti perkembangan jumlah unit sekolah dan satu gedung NHKBP yang dikelola oleh HKBP P Siantar.
.
Sejak missionaris Edward Muller meninggalkan HKBP P Siantar dan berangkat ke Eropa pada tahun 1921, beliau meninggalkan jemaat yang ada di Simalungun 21 gereja, 16 sekolah, 3 pendeta, 10.742 jemaat, 24 guru Sekolah Minggu dan 89 Sintua. Lebih lengkapnya missionaris Jerman yang pernah bertugas di HKBP P Siantar sebanyak 7 orang. Para pendeta yang menemani missionaris Jerman dan praeses sebanyak 20 orang. Pendeta khusus, pendeta ressort dan pendeta diperbantukan 32 orang. Pendeta khusus NHKBP 5 orang, khusus Sekolah Minggu 2 orang, guru huria 63 orang, bibelvrow 13 orang, diakones 2 orang.Sumbang Rp 251 Juta
.
Dalam acara Puncak Pesta Jubileum 100 tahun HKBP P Siantar, para anak rantau dari jemaat HKBP menyumbang dana sebesar Rp 251 juta untuk pembangunan gedung Sekolah Minggu. Turut hadir anak rantau yang kini berada di Jakarta di antaranya Brigjen (Purn) Tarida Sinambela, DR Capt Anton Sihombing, Drs Postdam Hutasoit, Parlin Siahaan, Basa Hutagalung, MS Siahaan, Otto Hasibuan SH MM, Agustinus Hutajulu. Sedangkan Raja Sutan DL Sitorus yang telah menitip pesan melalui Brigjen TNI (pur) Tarida Sinambela menyumbang dana untuk pembelian pertapakan gedung Sekolah Minggu.
.
Sebelum memasuki tempat acara puncak Pesta Jubileum, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi dari rumah dinas Walikota P Siantar dengan urutan pembawa salib, Alkitab, lilin, bendera Merah Putih, Bendera HKBP dan urutan selanjutnya rombongan Ephorus HKBP, Walikota, Ketua STT HKBP Pdt DR J Sirait, rombongan pendeta, Sintua dan Panitia serta para undangan. Barisan prosesi disambut para anak Sekolah Minggu dengan pengalungan bunga kepada Ephorus dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Jubileum 100 tahun HKBP P Siantar oleh Ephorus, Praeses Distrik V Sumatera Timur Pdt DR Plaston Simanjuntak, Pendeta Ressort HKBP P Siantar Pdt DH Sitorus, Ketua Panitia Ir RE Siahaan dan Sekretaris Panitia Pariaman Pakpahan.
.
Kebaktian Pesta Jubileum 100 tahun HKBP yang menampilkan koor raksasa “Jubileum” dan “Ahu Do Dalan”, liturgis dipimpin Pdt DR Plaston Simanjuntak dan usai kebaktian dilaksanakan lucky draw dan kata-kata sambutan di antaranya mewakili Gubsu Kabiro Orta Pemprovsu Oloan Sihombing SH dan acara manortor bersama dengan semua jemaat dan artis ibukota Trio Axido dan pelawak Jurtul dan Timba Laut. (S5/S7/S1/d)
.
Sumber : Sinar Indonesia Baru (SIB)
1 Oktober 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar