Selasa, 30 Oktober 2007

Gereja Bertikai

Pertikaian antar jemaat HKBP Resort Bandung Riau dan HKBP Bandung baru-baru ini terus terang membuat saya sebagai orang kristen malu. Saya sendiri harus menjelaskan dengan sangat hati-hati masalah ini kepada teman saya yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan saya.
.
Cerita sesungguhnya adalah seperti ini:
Kepengurusan HKBP pecah menjadi dua pada tahun 1992. Pemimpin resort Bandung diangkat pemerintah. Sedangkan resort Bandung Riau diangkat oleh Sinode atau musyawarah tertinggi aturan HKBP. Disinilah letak permasalahannya. Pada tahun 1998, dalam Sinode itu keluar tiga opsi: Pertama: perdamaian kedua kubu, kedua: pemekaran, ketiga: penggunaan gereja secara bergilir. Karena belum ada kesepakatan maka opsi ketiga-lah yg dilaksanakan.
.
Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, gereja (kita) harus menjadi garam dan terang di tengah dunia ini. Saya pikir, ini kebenaran yang fundamental bagi setiap orang percaya.
.
Matius 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
.
Sungguh ironis, ketika gereja seharusnya mewarnai dunia ini kemudian menjadi terbalik kondisinya, diwarnai oleh dunia ini yang sarat dengan pertikaian dan permusuhan.
.
Betapa mirisnya hati ini mendengar doa seorang ibu yang meminta Tuhan memaafkan kubu yang lain sambil berteriak-teriak, padahal dia lupa bahwa hal yang sama pun dilakukan oleh ibu-ibu dari kubu yang bersebrangan. Saya ragu doa itu dikabulkan oleh Tuhan.
.
Matius 5:23-25 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
.
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
.
Apa yang harus dilakukan?
Saya bukan pakar dalam manajemen konflik tapi yang jelas dibutuhkan sikap yang rendah hati dan mau menerima perbedaan-perbedaan tersebut. Merasa diri paling benar adalah sumber chaos dan mengarahkan kepada kehancuran.
.
1 Kor 6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
.
Sumber : Novianto Agam
http://noviantoagam.wordpress.com/2007/10/30/gereja-bertikai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar