Rabu, 25 Juni 2008

Gereja HKBP Ressort Silaen

Kerinduan untuk bersekutu (marminggu) yang senantiasa hidup di hati masyarakat Desa Silaen, khususnya Jemaat Silaen, memotivasi berdirinya gedung Gereja HKBP Silaen. Diprakarsai oleh Raja Polin Silaen (Op. si Raja) pada 21 November 1963 berdirilah gereja HKBP Silaen bergabung ke Ressort Parsambilan. Terpilihlah Gr. W. Siagian (orangtua Pdt. B.M. Siagian, Kepala Departemen Koinonia HKBP) menjadi Guru Jemaat yang pertama.
.
Dengan hanya berjumlah 20 KK, pada tanggal 8 Agustus 2004, HKBP Silaen memekarkan diri dari HKBP Ressort Parsambilan menjadi ressort mandiri sehingga menjadi HKBP Ressort Sialen.
.
HKBP Silaen Ressort Silaen memiliki dana abadi sejumlah Rp 400 juta. Pendapatan bungan per bulan dari dana abadi tersebut dipergunakan untuk mendukung pelayanan gereja. Sumber dana tersebut berasal dari partisipasi anak rantau.
.
HKBP Ressort Silaen dilayani oleh :
- Pdt. B.E. Sitanggang, STh,
- Biv. T.P. br. Siagian,
dan 10 orang penatua.
.
Pada usia yang masih sangat muda, HKBP Silaen beberapa kali sudah dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan di Distrik IV Toba. Terakhir menjadi tuan rumah dalam Pesta Advent NHKBP Distrik IV Toba pada tanggal 3 Desember 2007 yang dihadiri oleh 3500 pemuda gereja dan tokoh pemuda nasional.

.

Sumber : Kalender HKBP 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar