Jumat, 02 Mei 2008

Ribuan Jemaat Hadiri Jubileum 100 Tahun HKBP Distrik VI Dairi

Pesta Jubileum 100 Tahun HKBP Distrik VI Dairi berlangsung selama dua hari (26-27/4), dihadiri oleh ribuan jemaat HKBP dan undangan lainnya, Sabtu (26/4), dilaksanakan Tortor Suhut yakni acara tortor sesama anggota jemaat HKBP Sidikalang yang juga dihadiri Sekjen HKBP Pdt WTP Simarmata, MA. Perayaan Jubileum 100 Tahun HKBP Distrik VI Dairi, Minggu (27/4), diawali dengan acara kebaktian yang dipimpin oleh Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu yang mengambil tema dari Kitab 2 Musa 17:9-15, "Tuhanlah Panji-panjiku".
.
Hadir dalam acara itu, Sekda Kabupaten Dairi Ir Bungaran Sinaga mewakili Bupati Dairi, Kajari Sidikalang Saut Simanjuntak, SH, mewakili Muspida Dairi, dan Bupati Humbang Hasundutan Makdin Sihombing (undangan), Wakil Bupati Dairi KR Johnny Sitohang. Adinegoro selaku ketua umum Panitia dalam kata sambutannya yang dibacakan Pdt S Simamora, STh, meminta kepada sesama pengurus gereja HKBP Sidikalang dan seluruh anggota jemaat untuk bersama-sama dan bersatu dalam pelayanan gereja agar mampu mengatasi tantangan zaman.
.
Pdt HKBP Sidikalang Pdt Sahat MD Simamora, STh, dalam sambutannya mengatakan sebelum Pesta Jubileum Panitia telah melaksanakan beberapa kegiatan yakni Pelayanan terhadap Lansia melalui Klinik Lansia Agave. Begitu juga dengan pembuatan pangkalan data (database) Jemaat HKBP Sidikalang yang diharapkan nantinya menjadi website HKBP Resort Sidikalang. Pada kesempatan itu Pendeta Resort mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga jemaat yang memberikan perhatian, pemikiran, dan tenaga pada pelaksanaan Klinik Lansia tersebut.
.
Sementara itu panitia dari Seksi Bericth (Sejarah) Panitia Jubileum 100 Tahun HKBP Sidikalang dalam sambutannya mengatakan untuk mengenang sejarah 100 tahun HKBP Sidikalang telah tersedia Buku Sejarah 100 Tahun HKBP Sidikalang yang disusun oleh Seksi Beritch, yaitu Gr Abner Togatorop, Pendeta Donni Ronald Padang, STh, St Drs Junjungan Aritonang, ST, St Mangara Tua Sianturi, Bistok Tambun, Dra Anna Lowisa SIanturi, dan Hasan Ujung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar