Rabu, 14 Mei 2008

Gereja HKBP Purwakarta

Gereja HKBP Purwakarta yang memiliki anggota jemaat sekitar 470 KK di Jl. Veteran No. 220 di daerah lintasan utama Jakarta dengan Bandung. Berdiri 32 tahun yang lalu pada Minggu, 12 Oktober 1975 sebagai jemaat filial dari HKBP Jl. Martadinata No. 96 Bandung, dipimpin Pdt. S.M. Silitonga, MTh sebagai Pendeta Ressort (mulai Juli 2007) dilayani 19 Sintua, dengan jemaat filialnya HKBP Kerawang dipimpin Pdt. A. Nainggolan, STh., dan HKBP Cikampek yang dipimpin Pdt. M. Butarbutar, STh.
.
Asal-usul keberadaan Gereja HKBP dan halak hita di Purwakarta dan sekitarnya, diawali dengan usaha mengadu nasib mencari rezeki dan beberapa orang yang datang karena ditugaskan sebagai Angkatan Bersenjata atau sebagai Pegawai , di antaranya B. Siregar (Situbuleut); St. S. Sinaga (+)/Br. Tobing, E. Daulay, Tampubolon, DM Hutapea, JP Gultom (Bapemi). Mereka termasuk sebagai perintis utama untuk membentuk kelompok orang-orang Batak (organisasi Dalihan Natolu) dan persekutuan Kristen Oikumene di Purwakarta atau Badan Kerja Sama Gereja (BKSG).
.

Bagi halak hita khususnya Tapanuli Utara, sudah tradisi, di situ langit dijunjung di situ Tuhan Yesus harus diagungkan. Dimana orang Kristen Batak berada, dia akan selalu ingat dan mengusahakan tempat kebaktian untuk melaksanakan ajaran agama dan budaya adat-istiadatnya. Banyak halak hita yang bekerja di perusahaan industri PMA dan PMDN. Namun banyak juga yang bekerja di perusahaan-perusahan swasta atau koperasi dan sebagian kecil yang berstatus pegawai negeri.
.
Memang, sebelum orang Batak datang, di Purwakarta sudah ada beberapa gereja berdiri seperti Gereja Pasundan, Gereja Katolik, dan Gereja Pantekosta. Pada gereja-gereja tersebutlah halak hita bergabung mengikuti kebaktian, sebelum gereja HKBP diresmikan tahun 1975.
.
Setelah diresmikan, gereja ini telah dilayani oleh beberapa orang Pendeta Ressort, yaitu:
- Pdt. A. Sitorus (1979-1982),
- Pdt. D. Sitorus (1982-1984),
- Pdt. J. Sirait (1984-1988),
- Pdt. BRH. Simanungkalit (1988-1993),
- Pdt. R. Butar-butar (1993-1998),
- Pdt. K. Lumbantoruan (1998-2002),
- Pdt. P. Silitonga, STh (2002-Juli 2007).
.
Kota Purwakarta yang dikembangkan menjadi daerah industri tahun 1975 dan gereja HKBP Purwakarta sering dikunjungi oleh orang-orang yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Sembari merealisasikan kasih Tuhan dengan menikmati siraman/santapan rohani, kunjungan ke proyek Jatiluhur tidak akan pernah terlewatkan. Sebagaimana kita ketahui, keindahan dan kehebatan ciptaan Tuhan, juga terlihat nyata dari bendungan tersebut yang berfungsi sebagai pengendali banjir, pengairan, pembangkit listrik, perikanan, pariwisata, dan suplai air minum untuk 5 kabupaten yang dilalui anak sungai Purwakarta, Kerawang, Subang, Indramayu, Bekasi, dan DKI Jakarta bagian Timur.
.
Program utama pelayanan gereja HKBP Purwakarta sekarang adalah merealisasikan peningkatan tri tugas panggilan gereja (Koinonia, Marturia, dan Diakonia) dengan mewujudkan HKBP sebagai organisasi gereja yang inklusif, dialogis, dan terbuka. Gereja ini sedang melanjutkan pembangunan gedung sekolah minggu dan serba guna yang diharapkan semakin mengharumkan nama Tuhan Yesus di Purwakarta dan sekitarnya.
.
Sumber: Kalender HKBP 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar