Senin, 31 Maret 2008

Info Lowongan Kerja untuk D3 di PGN

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk Strategic Business Unit Transmisi Sumatera-Jawa membutuhkan calon pekerja yang profesional, energik, dan berdedikasi tinggi untuk mengisi jabatan dengan posisi :
.
NO. POSISI
KODE - BERPENDIDIKAN/MEMILIKI IJAZAH
.
A. Teknisi Teknologi Informasi
IT - D3 Teknik Elektro/Teknik Informatika
.
B. Teknisi Survey On–Shore dan Off-Shore
SV - D3 Teknik Mesin/Sipil
.
C. Teknisi CAD
CD - D3 Teknik Mesin
.
D. Teknisi Operasi dan Pemeliharaan
OM - D3 Teknik Mesin/Sipil/Elektro
.
E. Teknisi Scada / Teknisi Telekomunikasi / Teknisi Lightning Protection
OPS - D3 Teknik Elektro/Instrumen
.
F. Pengelola Manajemen Data
DM - D3 Teknik Informatika / Manajemen Informatika
.
G. Teknisi Host System
HS - D3 Teknik Elektro / Teknik Informatika
.
H. Staf Audit Bid. Teknik
AT - D3 Teknik Mesin/Elektro
.
I. Staf Audit Bid. Administrasi
AA - D3 Manajemen / Hukum
.
Persyaratan Umum Pelamar:
a. Laki-laki untuk posisi A, B, C, D, E
b. Laki-laki atau perempuan untuk posisi F, G, H, I
c. Usia Maksimal 25 tahun pada tanggal 1 April 2008.
d. IPK minimal 2,75 untuk jurusan Teknik dan 3,00 untuk jurusan NonTeknik.
e. Menguasai Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
f. Diutamakan memiliki pengalaman kerja di bidang posisi jabatan yang dipilih minimal 2 (dua) tahun.
.
Persyaratan Tambahan :
a. Bersedia ditempatkan diseluruh Wilayah Indonesia.
b. Bersedia mengganti seluruh biaya seleksi termasuk biaya On The Job Training apabila mengundurkan diri kurang dari 1 tahun terhitung sejak diumumkan lulus / menerima panggilan kerja.
c. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada website Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) di www.lptui.com mulai tanggal 29 Maret 2008.
.
Pengiriman lamaran hanya dilakukan dengan cara mengisi form aplikasi secara on-line. Kami tidak menerima berkas lamaran yang dikirim langsung maupun melalui pos/kurir.
.
LEMBAGA PSIKOLOGI TERAPAN UNIVERSITAS INDONESIA
.
Hanya pelamar yang memenuhi syarat dengan kriteria terbaik yang akan diikutkan dalam proses seleksi. Kami tidak menerima tanya jawab apapun selama proses seleksi berlangsung dan keputusan seleksi bersifat mutlak.
.
Dalam penerimaan tidak dipungut biaya apapun.
.
Agar lebih jelas lihat di www.pgn.co.id atau di www.lptui.com
.
Batas waktu 4 April 2008
.
good luck
.
God Bless Us
.
www.blog-hkbp.com

Rabu, 26 Maret 2008

HKBP Menteng Jakarta Berusia 52 Tahun

Sejak dulu, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikenal sebagai pemukiman elit. Di sana, ternyata telah lama hadir gereja etnik, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Gereja itu dikenal dengan nama HKBP Menteng atau HKBP Jalan Jambu. Usianya kini 52 tahun.
.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, HKBP Menteng berdiri tepat pada hari Minggu 25 September 1955. Para perintis Jemaat Persiapan Menteng saat itu mengadakan kebaktian pertama di gedung Adhuc Stat yang berarti "Di sini aku berdiri." Saat ini gedung tersebut menjadi kantor Bappenas, tepatnya di dekat Taman Suropati. Ibadah pertama itu kemudian dijadikan sebagai tanggal hari jadi resmi Jemaat Menteng - Jalan Jambu.
.
Peminjaman ruangan gedung tersebut untuk tempat ibadah kebaktian hanya hari Minggu saja, diajukan oleh pemuka warga kepada pemilik gedung, Pengurus Perhimpunan Theosofi, yang kebetulan kegiatannya telah "megap-megap" setelah berakhirnya Perang Dunia (PD) II. Acara kebaktian hanya dapat berlangsung pukul 10.00 pagi saja, karena harus lebih dahulu digunakan ibadah oleh jemaat Gereformeerd, warga Kristen Belanda yang tinggal di kawasan Menteng ketika itu.
.
Setidaknya ada dua peristiwa unik saat warga itu mulai kebaktian di gedung Adhuc Stat. Pertama, muncul beberapa komentar "minuer" warga persiapan jemaat ini yang mengatakan gedung itu tidak layak dijadikan tempat kebaktian dengan alasan gedung itu agak angker.
.
Ada kemungkinan klaim ini dilancarkan, mengingat gedung itu bekas tempat kegiatan ritual kaum Theosofi sehingga terkesan angker. Selain karena banyak dari anggotanya "dibabat" oleh tentara pendudukan Jepang, kesan Theosofi terhadap beberapa warga jemaat mungkin membuat mereka antipati. Bukankah organisasi itu adalah tempat berkumpul orang-orang yang lazim disebut sebagai para pemikir yang berhaluan vrijdenker (free thinker) alias orang yang tak mempunyai iman-ketuhanan?
.
Tentu saja para penggagas peribadatan Minggu Menteng pada mulanya tidak sampai berpikir tentang layak tidaknya bekas gedung Theosofi itu dipakai untuk kebaktian. Sampai-sampai mereka merasa perlu meminta advis kepada Pdt.Prof.Dr. Verkuyl dari STT Jakarta, serta memohon petunjuk. Teolog itu menegaskan bahwa sama sekali tidak ada salahnya menggunakan bekas gedung Theosofi untuk ibadah. Dan bukankah Gereja Gereformeerd, warga Belanda juga menggunakannya untuk tujuan yang sama? Dengan jawaban itu, jemaat mula-mula HKBP itu puas, dan meneruskan peribadatan di gedung Adhuc Stat.
.
Peristiwa kedua, datangnya utusan pengurus jemaat PKB, yang sudah mendapat tempat kebaktian di Jalan Jawa, Menteng, kepada Wakil Guru Huria, G.A. Siahaan, pada awal pembukaan Parmingguan (peribadatan) HKBP Menteng. Utusan itu adalah rekan-rekan Siahaan yang sudah bermukim di Menteng sejak awal kemerdekaan. Saran utusan itu, sebaiknya tidak dibuka "jemaat Batak-Kristen" yang lain di kawasan Menteng, mengingat PKB sudah mendirikan gereja di sana. Tentu saja usulan itu suatu cetusan hati yang terlalu "prinsip-prinsipan" tanpa mempertimbangkan faktor-faktor sosiologis lainnya. Seperti disajikan di muka, terbentuknya jemaat-jemaat yang memisahkan dari Batakmission (cikal bakal HKBP) seperti HChB, PKB, dan lain-lain sebagai akibat adanya anggapan terlalu otoriternya pimpinan Zending atau Batakmission yang pada gilirannya mengakibatkan kuatnya gejolak keinginan mandiri di kalangan beberapa warga.
.
Singkat cerita, kebaktian di gedung Adhuc Stat hanya berlangsung lima tahun, yakni sampai 25 September 1960. Alasan diakhirinya pemakaian gedung tersebut adalah, selain memang ada niat warga jemaat untuk membangun gereja sendiri (sebagaimana ditekadkan oleh oranng Batak Kristen), karena pada tanggal tersebut batas akhir penggunaan gedung itu yang diijinkan oleh pemerintah. Mulai saat itu pemerintah telah melarang kegiatan Theosofi di Indonesia, lalu mengambil alih kepemilikan gedung itu. Sebuah orgel ditinggalkan oleh jemaat Gereja Gereformeerd Belanda yang sebelumnya sama-sama menggunakan gedung untuk kebaktian, dihibahkan kepada jemaat HKBP Menteng.
.
Bulan Marturia
.
Seperti diuraikan Pdt Hotma TAP Pasaribu, MTh, Pendeta Resort HKBP Menteng, Jakarta, memasuki tahun 2008, pihak gereja HKBP Menteng telah mempunyai program Bulan Marturia, sebagai landasan kegiatan selama kurun tahun 2008.
.
Kami dan seluruh gereja HKBP di seluruh dunia, mempunyai program Bulan Marturia. Dimana pada tahun ini kami mempunyai fokus pelayanan pada hal penginjilan. Salah satunya melalui kegiatan penginjilan serta pemberian bantuan bagi masayarakat di Pulau enggano, Bengkulu," tutur pria kelahiran Medan 5 September 1961 ini.
.
Ternyata gereja yang mempunyai motto "Jadi Saluran Berkat Damai Sejahtera dan Sukacita Bagi Jemaat dan Masyarakat" ini memiliki keunikan tersendiri, dimana jemaatnya tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek.
.
Seperti dikutip dari Laporan Tahunan HKBP Menteng tahun 2007, jumlah KK yang terdaftar sebanyak 1.283, yang tersebar di berbagai wilayah Guntur, Setiabudi, Manggarai, Saharjo, Menteng, Kebon Melati, Cikini, Kramat, Rawasari, Pal Meriam, Kayumanis, Jatinegara, Petojo, Tanah Abang, Pejompongan, Pluit, Jelambar, Tomang, Grogol, Slipi, Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sumur Batu, Sunter, Kayu Putih, Rawamangun, Pondok Kelapa, Bekasi, Depok, Cimanggis, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kramat Jati, Pasar Rebo, Cikoko, Kalibata, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Joglo, Pondok Indah, Lebak Bulus, Ciputat, Bintaro Ulujami, Tangerang dan Serpong.
.
Sumber :
Daniel Siahaan,
Tabloid Reformata Februari 2008

HKBP Karawang Siap Menjadi Resort

Sejak tahun 1973, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kabupaten Karawang berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh umatnya (huria na), baik itu melalui pelayanan rohani (ibadah) maupun jasmani. Sebab, HKBP yang mayoritas memiliki jemaat halak hita (orang Batak) ini tidak menghendaki jemaatnya menjadi pengangguran.
.
Menurut Pdt A Nainggolan, STh, HKBP Kabupaten Karawang ini berdiri pada tanggal 2 September 1973. Kebaktian pertama dilaksanakan di rumah IM Damanik/br.Tampubolon di Jalan Raya Telukjambe. Kala itu, jemaat hanya berjumlah 20 kepala keluarga (KK).
.
Namun demikian, jumlah itu sudah tergolong banyak karena pada tahun itu jumlah orang Batak yang bermukim dan berdomisili di Kota Lumbung Padi ini masih tergolong sedikit.
.
Dengan senang hati, para jemaat ini melaksanakan acara kebaktian dari rumah ke rumah. Tetapi, acara kebaktian dengan sistem door to door ini tidak berlangsung lama. Sebab, berdasarkan kesepakatan bersama antar jemaat tersebut, Gedung Sekolah Teknik Menengah Negeri (STMN) 1 Karawang dipinjam selama satu tahun untuk digunakan sebagai tempat kebaktian.
.
Untuk lima tahun berikutnya, para jemaat berhasil meminjam Gedung SD Maranatha milik Gereja Pasundan, Kabupaten Karawang sebagai tempat kebaktian.
.
“Sejak kebaktian pertama, Jemaat HKBP Karawang sangat memiliki rasa kebersamaan yang cukup tinggi,” kata Pdt Nainggolan.
.
Tahun 1980, kerinduan jemaat HKBP Karawang untuk memiliki tempat ibadah (gereja) tetap akhirnya diberikan Tuhan. Tepatnya pada tanggal 6 April 1980 acara kebaktian pindah ke tempat ibadah tetap di Jalan Singadireja, Gang Mandala No.1 Karawang yang diberi nama Gereja HKBP Kabupaten Karawang.
.
Berdasarkan data statistik Gereja HKBP Karawang, hingga akhir tahun 2007 anggota Jemaat HKBP Kabupaten Karawang berjumlah 504 KK atau 2.779 jiwa yang tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Akibatnya, pelayanan kerohanian secara otomatis berkembang dan secara resmi pos pelayanan dibuka di Kecamatan Rengasdengklok yang bertempat di rumah salah satu anggota jemaat.
.
Gereja HKBP Kabupaten Karawang ini telah berdiri selama 27 tahun. Dan sebagai legalitas peribadatan, pada tanggal 28 Januari 2008 HKBP Kabupaten Karawang mendapat izin prinsip Nomor: 503/361/Kesbang Linmas yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
.
“Pengurusan perizinan ini terus kita lakukan, sampai akhirnya diterbitkan oleh Bupati Karawang Drs H Dadang S Muchtar,” ujarnya.
.
Semakin hari, jemaat HKBP Karawang ini semakin bertambah dan berkembang. Berdasarkan perkembangan itu, jemaat HKBP ini pun menginginkan dibentuknya resort, karena selama ini HKBP Karawang menginduk ke Resort Purwakarta.
.
Dikatakan, pada tanggal 8-9 September 2007, HKBP Karawang diresmikan menjadi Resort Persiapan, yang langsung dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik XVIII Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta (Jabartengdiy), Pdt J Tambunan, STh.
.
Dan tepat pada hari Minggu (9/3), HKBP Karawang diresmikan menjadi HKBP Resort Karawang. Pesta syukuran peresmian HKBP ini juga dipimpin langsung oleh Praeses HKBP Distrik XVIII Wilayah Jabartengdiy, Pdt J Tambunan, STh.
.
Sumber : Harian Batak Pos, 8 Maret 2008