Kamis, 08 November 2007

Kasih yang Mendunia

HKBP akan terus menggugah kesadaran masyarakat untuk saling mengasihi, saling peduli dan saling membantu. Aksi kasih tersebut tidak hanya di kalangan jemaat HKBP, tetapi juga di tengah masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia. HKBP memiliki potensi besar memasyarakatkan kasih, rasa peduli sosial, persatuan bangsa dan peningkatan solidaritas manusia karena Gereja HKBP semakin mendunia. Jemaatnya terus menyebar dan berkembang ke seluruh persada nusantara dan dunia.
.
Hingga tahun 2007 ini, jumlah jemaat HKBP di seluruh dunia saat ini mencapai 6 juta jiwa. Jemaat HKBP tersebut tersebar di 3.657 gereja lokal (Sumatra Utara dan Indonesia) dan delapan gereja internasional.
.
Jemaat dan Gereja HKBP di luar negeri terdapat di Kualalumpur, Malaysia, dua gereja, di Singapura dua gereja dan di Amerika Serikat (AS), HKBP memiliki lima gereja. Jemaat HKBP tersebut terdapat di Kota New York satu gereja, California dua gereja, Denver (Colorado) satu gereja dan satu jemaat/gereja persiapan di Philadelpia.
.
Jemaat HKBP yang dibagi menjadi 26 distrik (wilayah pelayanan) tersebut dilayani 1.200 orang pendeta, 400 orang guru jemaat dan 250 orang diakonis.
.
Seluruh warga jemaat HKBP di Tanah Air dan luar negeri itu mempunyai potensi menggagas, menyuarakan dan melaksanakan kasih agar menyebar di tengah masyarakat dunia. Hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan secara berjemaat, kelompok dan pribadi sesuai dengan potensi masing-masing. Ephorus HKBP mengatakan, HKBP juga kini berupaya meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui seluruh kegiatan HKBP.
.
Untuk itu HKBP telah mencanangkan Tahun 2007 menjadi Tahun Koinonia (Persekutuan) HKBP. Melalui tahun Koinonia ini, segenap jemaat HKBP di seluruh Tanah Air dan dunia semakin meningkatkan persekutuan, persatuan dan kebersamaan. Melalui tahun Koinonia tersebut juga HKBP berupaya memberikan kontribusi untuk merajut kembali rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin memudar di era reformasi dan Otonomi Daerah ini.
.
Peningkatan rasa kebangsaan (national building) ini sangat penting agar roh pengelompokan etnis dan agama yang mulai merajalela di tengah iklim reformasi dan otonomi daerah ini bias dihalau.
.
Bangsa Indonesia hanya bisa dibangun menjadi bangsa yang makmur, sesuai cita-cita perjuangan bangsa oleh putra-putri Bangsa Indonesia. Bangsa kita ini tidak bisa dibangun orang-orang yang hanya mengandalkan fanatisme kedaerahan. Karena itu seluruh elemen bangsa, termasuk HKBP harus mampu membangun rasa kebangsaan dan kepedulian sosial melalui secara bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar