Selasa, 16 Oktober 2007

Rebutan Gereja, 2 Kelompok HKBP Ricuh

Bandung, Jabar - Kericuhan mewarnai rebutan Gereja Huria Kristen Batak protestan (HKBP) di jalan Riau, Minggu (14/10) pagi. Kericuhan antara dua kelompok yang masih satu agama ini terjadi, akibat ketidak puasan dari kelompok HKBP Bandung yang tidak memberikan kesempatan kepada kelompok HKBP Bandung Riau, yang hendak melaksanakan kebaktian, padahal Jemaat HKBP Bandung Riau telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB.
.
Tak kunjung diijinkan masuk, seorang jemaat HKBP Bandung Riau menerobos masuk. Saking emosinya, jemaat yang sudah berusia lanjut ini malah pingsan. Polisi yang melakukan penjagaan tampak kikuk menengahi dan hanya bisa mengantisipasi saja, agar tidak terjadi tindakan anarkis.
.
Setelah bernegosiasi berjam-jam, akhirnya kelompok HKBP Bandung Riau pun diijinkan masuk gereja pukul 14.00 Wib, itupun setelah jemaah HKBP Bandung meninggalkan gereja dengan penjagaan ketat aparat. Sialnya, Jemaat HKBP Bandung Riau tak bisa langsung melakukan kebaktian karena pintu gereja terkunci. Kisruh berakhir happy ending setelah kelompok HKBP Bandung Riau akhirnya bisa masuk gereja untuk kebaktian.
.
Konflik antara kelompok HKBP Bandung dan HKBP Bandung Riau memuncak tiga tahun lalu, karena masing kelompok tak mau mengakui kelompok lainnya. Kedua kelompok pun melakukan kebaktian terpisah. Upaya untuk menyatukan kedua kelompok dalam HKBP Resort sejauh ini gagal.
.
Sumber:
Senin, 15 Okt 2007 08:53:50

1 komentar:

  1. sungguh memalukan!!!
    Yesus dipermalukan di depan banyak orang...

    Apa tidak sadarkah??? Dimana kasih yang selama ini digembar-gemborkan umat Kristen?!!!

    Pdt. LHM. Simanjuntak dikirim untuk mempersatukan dua kelompok, tetapi ternyata tetap Jogal, Jigil tetap dipakai oleh para orang tua, prihatin, sampai ada pendeta juga terlibat.....

    Sudahlah, itu konflik lama....
    Konflik yang dibuat Orde Baru agar HKBP tidak berkembang di Indonesia...

    Herannya, yang dulu berkonflik sudah banyak masuk lubang 2x1, kenapa masih dibawa sampai sekarang???

    Malu, prihatin, sedih....

    Kalau begini, dan tidak ada koreksi dari diri kita dan pimpinan, lihat HKBP akan hancur sendirinya...

    GBU

    BalasHapus